TEMPO.CO, Kupang - Lima pesawat tempur F-16 menggelar latihan dan operasi di wilayah perbatasan Indonesia, Timor Leste, dan Australia. Latihan dan operasi ini digelar selama empat hari di Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara Bandara El Tari, Kupang.
"Latihan dan operasi untuk menguji kemampuan dan kesiapan pengendalian pesawat tempur F-16 dalam mengarahkan pesawat menuju sasaran secara cepat dan tepat," kata Kolonel (Penerbang) Jorry Kollay, Jumat, 12 Agustus 2016.
Latihan dan operasi, ucap dia, juga dalam rangka memberikan penyegaran kepada personel ground control intercept (GSI) Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional (Kosekhanudnas) II soal prosedur penuntunan penyergapan dalam pengendalian pesawat tempur.
Latihan dan operasi ini digelar Kosekhanudnas II Makassar. "Untuk sementara, negara masih mampu melengkapi kebutuhan pertahanan udara nasional di wilayah perbatasan dengan Australia dan Timor Leste," ucapnya.
Untuk pengamanan daerah perbatasan, menurut dia, telah ada Satuan Radar 226 di Buraen, Kabupaten Kupang, yang bertugas memantau wilayah kedaulatan negara di Nusa Tenggara Timur. "Kami harapkan dalam rencana strategi pengembangan Pangkalan Udara El Tari juga dibangun saran skadron tempur," ujarnya.
YOHANES SEO