INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengakui jika saat ini mengakui jika nilai-nilai dalam Pancasila sudah menurun. Masyarakat semakin meninggalkan menghargai satu sama lain, mudah marah, tidak memiliki toleransi, mudah konflik tentang masalah suku, agama, ras dan antar golongan. Penyebabnya, kata Zulkifli karena kesenjangan ekonomi.
“Oleh karena itu diperlukan haluan negara seperti garis-garis besar haluan negara atau GBHN,” kata Zulkifli saat menerima Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Gedung MPR RI, Jakarta 9 Agustus 2016.
Haluan negara, kata Zulkifli kepada rombongan yang dipimpin Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh, akan menjadi arah pembangunan, politik keamanan dengan wawasan nusantara. Zulkifli mengatakan bahwa sepuluh fraksi MPR RI sudah sepakat dengan haluan negara tersebut. Hanya saja, saat ini yang menjadi perhatian adalah memperkaya isi haluan negara. Dan jika haluan negara itu dilakukan, maka masa berlakunya untuk MPR RI periode ke depan.
Haluan negara itu penting karena dengan otonomi daerah saat ini implementasinya justru melebihi negara federal. Banyak kepala daerah yang tidak mematuhi dan tunduk kepada pemerintah pusat, karena merasa bukan bagian dari pusat, dan mengklaim telah dipilih langsung oleh rakyat. Wilayahnya pun dianggap miliknya sendiri.
“Ini yang tidak boleh terjadi, maka diperlukan haluan negara. Haluan negara harus dijiwai nilai-nilai Pancasila. Baik ekonomi, sosial politik, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain-lain,” kata Zulkifli. (*)