Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Desak Polri Usut Tuntas Kasus Vaksin Palsu  

Editor

hussein abri

image-gnews
Bambang Soesatyo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Bambang Soesatyo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum, Bambang Soesatyo, mendesak Kepolisian RI mengusut tuntas kasus vaksin palsu. Menurut dia, kasus ini merupakan skandal pelayanan kesehatan paling mengerikan yang terjadi di Indonesia.

Alasannya, ujar Ketua DPP Golkar ini, kejahatan vaksin sudah berlangsung lama, sejak 2003. "Rentan waktu praktek kejahatan vaksin palsu sangat panjang, karena baru terkuak awal 2016," ujar Bambang dalam pesan pendek, Ahad, 17 Juli 2016. "Ada sekumpulan ‘predator balita’ di balik skandal ini."

Bambang melanjutkan, seharusnya tersangka dalam kasus ini bertambah. Menurut catatan dia dari Mabes Polri, tiga dari 23 tersangka adalah dokter. Identitas 14 rumah sakit dan delapan bidan pun sudah dibeberkan oleh Kementerian Kesehatan. "Mengerikan, tersangka memiliki keahlian pelayanan medis," ujarnya.

Dari rentan waktu yang lama itu juga, Bambang hakulyakin jumlah tersangka dari kasus ini akan bertambah. Alasannya, dia mengatakan, rantai kejahatan vaksin berawal dari produksi, distribusi, dan pemberian vaksin palsu kepada balita. "Peredarannya saja bisa lebih dari 17 provinsi," ujarnya.

Untuk itu, dia juga mendesak Polri tidak setengah-setengah mengusut kasus ini. Apalagi, kata Bambang, proses hukum kasus vaksin pada 2008 dam 2013 harus kembali dibuka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus 2008, kata dia, pertama kali diungkap saat Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan vaksin anti tetanus serum (ATS) palsu. Namun kasus itu ditutup tanpa alasan yang jelas.

Sedangkan dalam kasus vaksin palsu pada 2013, Bambang melanjutkan, polisi sudah menetapkan dua tersangka. Namun, kata dia, satu tersangka lari dan satu lainnya hanya dikenai hukuman denda Rp 1 juta. "Ada kejanggalan dalam proses hukum dua kasus terdahulu," ujarnya.

HUSSEIN ABRI DONGORAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

3 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.


Bamsoet Apresiasi Kehadiran Jip BAIC Indonesia

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kehadiran Jip BAIC Indonesia

Ada dua model yang hendak dipasarkan, yaitu BAIC BJ-40 Plus dan SUV (Sports Utility Vehicle) BAIC X55-II.


Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

5 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.


Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

7 hari lalu

Bamsoet Letakan Batu Pertama Pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway Banten

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sirkuit Off Road Ujung Kulon Raceway di Desa Tangkilsari, Kecamatan Cimanggu, Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.


Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

12 hari lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

15 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

15 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Kiprah Asia Cargo Network

Di balik sukses ACN, terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Termasuk tingginya harga avtur di Indonesia.


IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

15 hari lalu

IMI dan TransTrack Bersepakat Kembangkan Teknologi Transportasi

TransTrack menyediakan berbagai inovasi teknologi untuk berbagai kebutuhan manajemen operasional armada transportasi.


Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

18 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.


Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

18 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.