Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Warga Sulawesi Selatan Ikut Disandera Abu Sayyaf  

image-gnews
Muhammad Yahya Tiro, kakak korban penyanderaan di Filipina, Ismail Tiro, asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menunjukkan beberapa foto Ismail. TEMPO/Abdul Rahman
Muhammad Yahya Tiro, kakak korban penyanderaan di Filipina, Ismail Tiro, asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menunjukkan beberapa foto Ismail. TEMPO/Abdul Rahman
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Tiga warga Sulawesi Selatan tercatat menjadi korban penyanderaan kelompok militan Abu Sayyaf di perairan Filipina. Ketiganya ialah Ismail Tiro, 34 tahun, asal Kabupaten Maros; Muhammad Sofyan asal Takalar; dan Mabrur Dahri dari Kota Parepare.  "Kabar penyanderaan itu didapat dari istri dan anak kami," kata orang tua Ismail, Haji Tiro, (73), saat ditemui Tempo, Senin, 27 Juni 2016. 

Orang tua Ismail tinggal di Lingkungan Kalli-kalli, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, Maros. Menurut Tiro, ia pertama kali mendapat kabar itu pada Kamis, 23 Juni 2016.

Istri kedua Ismail, Marwah (34), diberi kabar oleh istri pertamanya , Dian Megawati Ahmad, yang menetap di Samarinda, Kalimantan Timur. Tiro mengatakan anaknya yang berlayar di salah satu kapal milik PT Rusdiyanto Bersaudara diadang kelompok Abu Sayyaf. "Kami tidak tahu kondisinya sekarang bagaimana," tutur Tiro.

Adik Ismail, Mardiyah Tiro, mengatakan awalnya kabar penyanderaan kakaknya tidak sampai ke ayah dan ibunya. Sebab, orang tuanya mengidap penyakit jantung. Aa khawatir dengan kondisi kesehatan kedua orang tuanya bila tahu soal kabar anaknya. "Orang tua itu akhirnya tahu setelah keluarga banyak yang datang menanyakan kondisi kakak," ujar Mardiyah. 

Ismail adalah anak keenam dari delapan bersaudara. Dia merupakan alumni Politeknik Ilmu Pelayanan Makassar. Setelah lulus, Ismail bekerja di perusahaan Beowa Group, lalu pindah ke Samarinda menjadi pelaut.  "Ia baru 2 tahun di kapal pengangkut batu bara. Posisinya sebagai muallim satu," ujar Mardiyah. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapat informasi soal nasib Ismail. Pihak perusahaan juga tidak mengabarkan apa-apa. 

Kakak Ismail lainnya, Muhammad Yahya Tiro, mendatangi Bupati Maros Hatta Rahman untuk mengabarkan penyanderaan itu. Menurut Mardiyah, keluarga berinisiatif mengunjungi pemerintah karena beberapa hari ini hanya dua warga Sulawesi Selatan dikabarkan disandera.  "Kami ingin sampaikan bahwa kakak kami juga mengalami nasib yang sama sehingga butuh perhatian," ucapnya. 

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Nanda Maharani Curi Perhatian dengan Karya Busana Bertema Metamorfosa IFW 2024

26 hari lalu

Desainer Nanda Maharani saat menampilkan karyanya di Indonesia Fashion Week di JCC Senayan, Sabtu (30/3). Dok. Nanda Maharani
Nanda Maharani Curi Perhatian dengan Karya Busana Bertema Metamorfosa IFW 2024

Peragaan busana Dispora Kabupaten Maros x Nanda Maharani mendapat perhatian khusus dari undangan di IFW 2024 pada 30 Maret 2024.


Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

14 Januari 2024

1/5] Narapidana tergeletak di lantai setelah polisi dan angkatan bersenjata Ekuador membebaskan anggota staf penjara yang disandera oleh para tahanan, di Ambato, Ekuador, dalam gambar Handout yang tersedia pada 13 Januari 2024. Angkatan Bersenjata Ekuador/Reuters
Seluruh Staf Penjara yang Disandera Narapidana di Ekuador Sudah Bebas

Semua penjaga penjara dan pegawai administrasi yang disandera oleh narapidana di lembaga pemasyarakatan di seluruh Ekuador kini telah dibebaskan


Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

8 Januari 2024

Menlu Retno Marsudi. TEMPO/Nabilla Azzahra
Kemlu Selesaikan 218 Ribu Kasus WNI Selama Kepemimpinan Retno Marsudi

Kemlu menyelesaikan total 218.313 kasus terkait WNI sejak 2014 hingga 2023 di bawah kepemimpinan Retno Marsudi.


Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

20 November 2023

Sebuah jet tempur F-5 terbang saat parade militer yang diadakan oleh Houthi untuk menandai ulang tahun pengambilalihan mereka di Sanaa, Yaman 21 September 2023. REUTERS/Khaled Abdullah
Israel Tuding Houthi Sandera Kapal Inggris Pembawa Mobil di Laut Merah

Israel mengatakan Houthi menyandera sebuah kapal kargo milik Inggris yang dioperasikan Jepang di Laut Merah, Houthi mengaku menyita kapal Israel


Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

1 November 2023

Petugas polisi berdiri di dekat lokasi penusukan dan penembakan di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang. /Foto diambil pada 25 Mei 2023/REUTERS/Kyodo News
Drama Penyanderaan di Jepang, Pelaku Lansia yang Dendam terhadap Kantor Pos

Pria berusia 86 tahun dilaporkan membakar rumahnya, menembaki rumah sakit dan kemudian menyandera di dalam kantor pos di Jepang.


Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

31 Oktober 2023

Petugas polisi berdiri di dekat lokasi penusukan dan penembakan di Nakano, Prefektur Nagano, Jepang. /Foto diambil pada 25 Mei 2023/REUTERS/Kyodo News
Penyanderaan di Kantor Pos Jepang, Pelaku Sempat Melakukan Penembakan di Rumah Sakit

Seorang pria bersenjata di prefektur Saitama Jepang menyandera sejumlah orang yang tidak diketahui jumlahnya di dalam kantor pos


Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

10 September 2023

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Pihak TNI Bilang Belum Dipastikan Kapan KKB Bebaskan Pilot Susi Air

Izak mengatakan berbagai upaya hingga saat ini masih dilakukan guna membebaskan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.


Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

4 Agustus 2023

Cuplikan video Pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens bersama Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang beredar di media sosial. OPM menegaskan bahwa mereka telah menyandera pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut. Twitter.com
Pimpinan OPM Beri Jaminan Keselamatan Pilot Susi Air Selama Penyanderaan

Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens


Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

22 Mei 2023

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Polisi Sebut KKB Pimpinan Ananias Mimin di Balik Penyanderaan 4 Pekerja Proyek BTS

Satgas Damai Cartenz menyebut KKB pimpinan Ananias Mimin merupakan dalang di balik penyanderaan empat pekerja proyek BTS di Papua Pegunungan


Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

15 Mei 2023

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kiri) menanam mangrove dalam Puncak Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI di Seluruh Indonesia 2023 di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin, 15 Mei 2023. Penanaman mangrove yang diikuti oleh personil TNI, Polri, Forkopimda, komunitas pecinta lingkungan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat tersebut dalam rangka penanaman mangrove nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Aparat Sulit Atasi KKB, Jokowi: Medannya Sulit, Hutan Belantara, Jurangnya Dalam

Presiden Jokowi merespons insiden penyanderaan yang terus dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di Papua.