Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Delapan Jam, 12 Kecamatan di DIY Terendam Banjir  

image-gnews
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yogyakarta mengevakuasi korban banjir akibat meluapnya Kali Winongo, Sabtu, 12 Maret 2016. (Foto: BPBD Yogyakarta)
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah Yogyakarta mengevakuasi korban banjir akibat meluapnya Kali Winongo, Sabtu, 12 Maret 2016. (Foto: BPBD Yogyakarta)
Iklan

TEMPO.COYogyakarta - Hujan disertai petir dan angin kencang yang berlangsung lebih dari delapan jam pada Sabtu, 18 Juni 2016, membuat sedikitnya 12 kecamatan di empat kabupaten/kota di DIY terdampak banjir dan kerusakan. “Wilayah yang paling banyak terkena banjir adalah Kabupaten Kulon Progo,” ujar Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Wahyu Pristiawan kepada Tempo, Ahad, 19 Juni.

TRC BPBD mencatat, hujan tanpa henti sedikitnya menyebabkan sembilan kecamatan di Kabupaten Kulon Progo terdampak banjir. Sembilan kecamatan itu adalah Kecamatan Temon (banjir di empat titik), Kecamatan Panjatan (banjir empat titik), Kecamatan Wates (banjir tujuh titik), Kecamatan Pengasih (banjir lima titik dan tanah longsor satu titik), Kecamatan Kokap (banjir satu titik dan tanah longsor satu titik), Kecamatan Lendah (banjir tiga titik), Kecamatan Samigaluh (banjir dua titik dan tanah longsor lima titik), Kecamatan Sentolo (banjir satu titik), dan Kecamatan Kalibawang (pohon tumbang).

Sedangkan di Kabupaten Bantul tercatat satu kecamatan terdampak banjir, yakni di Kecamatan Bambang Lipuro. Untuk Kabupaten Gunungkidul, banjir melanda Kecamatan Tanjung Sari, yang merupakan area wilayah pantai, seperti Baron. Adapun di Kota Yogyakarta, banjir melanda Kecamatan Gondokusuman. “Tak ada korban jiwa,” kata Pristiawan.

Pristiawan mengatakan proses evakuasi warga yang terdampak banjir sedang berjalan dan mengintensifkan pemantauan karena hujan diperkirakan masih berlangsung. BMKG Yogyakarta menyatakan hujan akan tetap mewarnai wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya sampai Lebaran pada Juli mendatang dan terus menguat sampai September.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Etty Wahyuningsih menuturkan curah hujan sampai Agustus diprediksi masih berkisar 21-100 milimeter. Curah hujan akan meningkat pada September menjadi 50-100 milimeter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kemarau kali ini memang akan lebih basah dibanding tahun-tahun sebelumnya karena anomali cuaca,” tuturnya. Salah satu anomali positif (kenaikan) adalah suhu muka air laut di pesisir selatan DIY yang berkontribusi terus menumbuhkan awan-awan hujan di langit DIY sampai akhir Juni.

BMKG Yogyakarta pada Sabtu, 18 Juni, menyebutkan mendung tebal yang menyelimuti langit DIY berpotensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang. Dimulai dari wilayah Gunungkidul bagian selatan hingga Sleman bagian selatan. Kondisi ini diperkirakan meluas ke sebagian besar Gunungkidul serta sebagian besar Sleman dan Bantul. 

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

1 hari lalu

Petugas TRC BPBD D.I Yogyakarta melihat kondisi jalan Gunung Kelir-Kutogiri yang tertutup material tanah longsor di Perbukitan Menoreh, Girimulyo, Kulon Progo, D.I Yogyakarta, Selasa, 16 November 2021. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Intensitas Hujan Meningkat, Yogyakarta Tetapkan Siaga Darurat Hidrometeorologi Basah

Masyarakat dan juga kalangan wisatawan yang mempersiapkan rencana liburan ke Yogyakarta perlu mewaspadai potensi akibat cuaca buruk seiring meningkatnya intensitas hujan awal November 2024 ini.


Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

1 hari lalu

Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol tiba di resepsi Raja Charles Inggris di Istana Buckingham di London, Inggris 5 Mei 2023 REUTERS/Henry Nicholls
Raja Spanyol Dipermalukan, Dilempari Lumpur Saat Kunjungi Korban Banjir

Korban banjir di Spanyol marah kepada Raja Spanyol Felipe VI dan melemparinya dengan lumpur.


Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

3 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pixabay
Jakarta Hujan Lebat Hari Ini, 2 Titik Banjir Muncul di Jalan Kemang Utara

Peta peringatan dini cuaca BMKG menunjukkan hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir tersebar cukup luas di Jabodetabek, Sabtu siang.


Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

3 hari lalu

Ilustrasi banjir. TEMPO/Ifa Nahdi
Ribuan Rumah Terdampak Banjir di Kabupaten Asahan

BNPB mencatat 1.427 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Asahan, Sumatra Utara pada Jumat malam, 1 November 2024.


WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

3 hari lalu

Mobil-mobil yang rusak terlihat di sepanjang jalan setelah hujan lebat yang menyebabkan banjir, di pinggiran Valencia, Spanyol, 31 Oktober 2024. Banjir bandang menyapu ratusan mobil hingga terguling, saling bertumpuk, dan berserakan di jalanan. REUTERS/Eva Manez
WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut


Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

3 hari lalu

Warga berjalan berjalan melewati gerbong-gerbong dan mobilyang terdampar akibat banjir di sepanjang rel kereta api, di Alfafar, Spanyol, 31 Oktober 2024. REUTERS/Susana Vera
Banjir di Spanyol, Gedung Pengadilan Diubah Jadi Kamar Mayat

Banjir yang terjadi di Spanyol menyebabkan sekitar 205 orang meninggal dan puluhan lainnya hilang.


Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

5 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat untuk mengeruk lumpur di kali Sunter, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menargetkan perbaikan turap kali Sunter, Jakarta rampung pada April 2024 untuk mencegah longsor dan antisipasi banjir. ANTARA/Erlangga Bregas Prakoso
Pemda Jakarta Antisipasi Dampak Musim Hujan, Beberapa Titik Ini Masih Rawan Banjir

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi, menyisir lagi sejumlah area rawan banjir di DKI, mengingat musim hujan sudahdi depan mata.


WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

6 hari lalu

Presiden RI periode 2019-2024 Joko Widodo bersama Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Kota Malang, Jawa Timur. Dok. Wahyu Hidayat
WALI Penuhi Arahan Jokowi untuk Selesaikan Macet dan Banjir di Kota Malang

Wahyu Hidayat selama ini dikenal sebagai ahli tata kota dan bersama Ali Muthohirin telah memiliki program prioritas yang dijalankan apabila terpilih di Pilwali Kota Malang 2024. Program unggulan itu adalah menyelesaikan masalah dasar perkotaan, seperti banjir, kemacetan, dan parkir.


Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

7 hari lalu

Kawasan permukiman pinggir sungai di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Yogyakarta Benahi Kawasan Kumuh Pinggir Sungai Menjadi Penyokong Wajah Wisata

Kebijakan ini berupaya menata kawasan kumuh Yogyakarta untuk menuntaskan seluruh indikator kumuh serta menurunkan faktor risiko bencana


Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

10 hari lalu

Suasana di food court rooftop lantai 4 Pasar Prawirotaman. Dok. Istimewa
Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

Pasar Prawirotaman yang awalnya terkesan kumuh dan tua itu bertransformasi menjadi pasar yang sehat dan modern tanpa meninggalkan identitas lokalnya.