Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsultasi Publik Reklamasi Jakarta Dituduh Diskriminatif

image-gnews
Suasana FGD ahli/pakar tentang KLHS Reklamasi Teluk Jakarta di Balaikota Jakarta, 10 Juni 2016. TEMPO/Untung Widyanto.
Suasana FGD ahli/pakar tentang KLHS Reklamasi Teluk Jakarta di Balaikota Jakarta, 10 Juni 2016. TEMPO/Untung Widyanto.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan San Afri Awang membantah melakukan diskriminasi dan tidak transparan dalam acara konsultasi publik tentang kebijakan reklamasi pantai utara Jakarta.

"Kami ingin ada pendalaman dari pendapat para pakar. Kalau digabung kan pakar risih jika tiba-tiba ada yang interupsi," ujar San Afri usai acara Focus Grup Discussion Ahli/Pakar tentang Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Kebijakan Reklamasi Pantai Utara Jakarta pada Jumat, 10 Juni 2016 di Gedung Balaikota Jakarta.

Dia mencontohkan pakar geologi yang bicara soal tektonik Teluk Jakarta, sementara aktivis lembaga swadaya masyarakat lebih menyoroti dan mengritik kebijakan pemerintah. Yang satu ngomong soal teoritis dan konsep, ujarnya, satu lagi bicara rincian.   

Menurut San Afri, pakar dan akademisi yang bagus juga diundang pada acara Konsultasi Publik KLHS Kebijakan Reklamasi Pantai Utara Jakarta yang akan berlangsung Sabtu, 11 Juni 2016. Dalam undangan yang ditandatangani San Afri, acara itu dilaksanakan di Gedung Balaikota Jakarta.

Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Jakarta memang mengadakan konsultasi publik selama dua hari. Pada acara yang berlangsung Jumat, mereka mengundang sejumlah pakar atau akademisi seperti Herman Wahyudi (ITS),  Chay Asdak (ITB), Adam Pamuji (UGM), Agus Maryono (UGM), Andojo Wuryanto (IPB).

Lalu Setyo Moersidik (UI), Haryoto Kusnoputranto (UI), Bakti Setiawan, Rusdi Ridwan dan Abdurrahman Assegaf (Universitas Trisaksi). Selain itu juga Firdaus Ali yang selama ini mendukung proyek reklamasi dan konsultan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau Tanggul Laut Raksasa.

Sementara pada acara yang akan berlangsung Sabtu siang,  mereka mengundang sejumlah pakar dan aktivis yang anti reklamasi, antara lain Alan Koropitan (IPB), Bernadus Djonoputro (IAP), Hendro Sangkoyo, Marco Kusumawijaya dan aktivis dari Walhi, ICEL serta KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia).

Para aktivis yang tergabung dalam Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta memprotes kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar terkait pembedaan undangan konsultasi publik tersebut.

Mereka mempertanyakan mengapa Muslim Muin, Alan Koropitan dan Bernardus Djonoputro tidak diundang pada FGD pakar pada hari Jumat. Ketiganya, ujar Koalisi dalam siaran pers, adalah pakar yang punya  otoritas terbaik dalam isu reklamasi Teluk Jakarta dan NCICD.

Sebuah  forum para ahli, kata Koalisi,  seharusnya memberikan kesempatan yang sama bagi para ahli baik yang mendukung atau menolak sebuah kebijakan  untuk memaparkan pemikiran profesional masing-masing.

"Dengan demikian dapat dihasilkan pemikiran yang memadai bagi publik, serta memberi gambaran lengkap kepada pemerintah sebagai landasan kebijakan,"  tulis siaran pers Koalisi yang  ditandatangani Marthin Hadiwinata (KNTI), Nur Hidayati (Walhi),  Wahyu Nandang (YLBHI), Arieska (SP) dan Rayhan Dudayev (ICEL).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koalisi menilai  konsultasi publik kali ini tidak melalui proses pemberitahuan yang layak, dilakukan tergesa-gesa dan undangan tidak secara resmi disebar pada yang berkepentingan seperti misalnya nelayan dan warga Jakarta Utara.

Seharusnya undangan disebar minimal dua minggu sebelum acara dan bahan yang dikonsultasikan tersedia untuk dapat diakses publik dengan mudah. "Bahan-bahan yang pro dan kontra secara obyektif disiapkan dan dibagikan dua minggu sebelumnya untuk memastikan kementerian menerima semua sisi dan perspektif yang berbeda-beda sebelum menyusun kajian," ujar mereka.

San Afri menjelaskan para pakar dan aktivis LSM yang diundang dalam konsultasi publik selama dua hari merupakan masukan dari tim di KLHK, Kementrian Kelautan dan Perikanan serta Kementrian Koordinator Kemaritiman.

Komite Bersama Reklamasi Pantai Utara Jakarta  merupakan tindak lanjut dari penghentian sementara (moratorium) reklamasi di pantai utara Jakarta. Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Menteri Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri KLHK Siti Nurbaya, Menteri KKP Susi Pudjiastuti dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama.

Komite yang dibentuk pada 18 April 2016 memiliki tugas hingga akhir Juni 2016. Komite ini memiliki tiga tim. Pertama tim yang membuat rekomendasi pertimbangan lingkungan, dikoordinasikan oleh KLHK. Ketuanya adalah San Afri Awang.

Kedua, tim yang membuat rekomendasi pertimbangan teknik reklamasi, dikoordinasikan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Ketiga tim yang membuat rekomendasi pertimbangan regulasi dan perizinan, dikoordinasikan oleh Kementrian Koordinator Maritim.

Hasil dari Komite Bersama akan menjadi masukan kebijakan penanganan reklamasi 17 pulau dan pengembangan kebijakan NCICD. San Afri Awang membantah bahwa konsultasi publik hari pertama (10 Juni 2016) hanya mengundang pakar yang pro reklamasi.

"Anda lihat pendapat pakar tadi, banyak yang kurang setuju soal reklamasi dan NCICD," katanya.  Diskusi memang menyoroti soal 4 program besar di Teluk Jakarta, yakni reklamasi pulau; proyek tanggul pesisir dan laut; pelabuhan Tanjung Priok; dan peningkatan daya PTLGU, kabel laut dan pipa laut.

Para pakar juga mengkaji masalah yang terjadi di pesisir dan Teluk Jakarta, mulai dari pencemaran, kemiskinan nelayan, banjir rob, amblesan tanah dan lainnya.  "Saya sedang melacak mengapa ada masalah seperti itu tetapi solusinya kok reklamasi," kata San Afri yang menjadi Guru Besar Fakultas Kehutanan UGM.

UNTUNG WIDYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

36 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang di kawasan Kali Gang Sentiong, Johar Baru, Jakarta, Senin 12 Februari 2024. Penurunan APK dan pembersihan lingkungan karena telah memasuki masa tenang menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang. TEMPO/Subekti.
Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.


Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Seorang warga mencari kepiting di kawasan mangrove Desa Simandulang, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara, Kamis 14 Desember 2023. Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Bahagia Giat Bersama melakukan pelestarian mangrove seluas 25 hektare untuk mempertahankan fungsi ekosistem mangrove Indonesia diakui dunia sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, perlindungan kawasan pesisir, pencegahan abrasi dan tempat hidup  biota laut serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .ANTARA FOTO/Yudi
Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.


Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar Perlindungan Hutan Universitas IPB Bambang Hero Saharjo bersiap memberikan keterangan sebagai saksi ahli pada sidang lanjutan dengan terdakwa Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, Account Director of Integrated Account Departement PT Huawei Tech Investment Mukti Ali dan Dirut PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak dalam kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur base transceiver station (BTS) 4G di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa, 17 Oktober 2023. Dalam sidang tersebut Jaksa Penuntut Umum menghadirkan dua saksi ahli yakni Auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Dedy Nurmawan Susilo dan Guru Besar Perlindungan Hutan Universitas IPB Bambang Hero Saharjo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.


Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berjalan usai memberikan sambutan saat pembukaaan Paviliun Indonesia pada konferensi perubahan iklim COP28 United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis 30 November 2023. Paviliun Indonesia yang digelar hingga 11 Desember 2023 mengusung tema
Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.


KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

Personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) melintas di depan pagar gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Kamis, 22 April 2021. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2021 akan digelar di Sekretariat ASEAN, Jakarta pada Sabtu esok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.


Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan merilis kabar kelahiran bayi Badak Sumatera berjenis kelamin Jantan di SRS Taman Nasional Way Kambas Sabtu, 25 Nopember 2023. Dok TNWK
Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.


Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto saat ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan pada Senin, 30 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.


Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Presiden Jokowi tiba untuk menyerahkan SK Perhutanan Sosial & Adat dalam puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (Festival LIKE) di Indonesia Arena, GBK, Jakarta, Senin, 18 September 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.


115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

Pemandangan kontras antara tebing-tebing yang terbakar dengan gugusan perbukitan Teletubbies (Pusung Tumpeng), di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih aman dari kobaran api seperti terekam pada Jumat siang, 1 September 2023. Kebakaran di area padang rumput dan tebing-tebing terjadi sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023, dengan lokasi bergantian. TEMPO/Abdi Purmono
115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)