TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Menteri Ekonomi dan Energi Republik Federasi Jerman Uwe Beckmeyer bersama delegasi bisnis dan pengusaha Jerman menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat, 20 Mei 2016.
Pertemuan itu membahas pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) industri, khususnya pada pendidikan vokasi di Surabaya, energi yang berkelanjutan, infrastruktur, dan industri perkapalan di Surabaya.
CEO German Asia-Pacific Business Association Timo Prepkop mengatakan sangat senang bisa bertemu dengan Risma. Pasalnya, ia menilai Kota Surabaya telah memiliki sekolah yang berkualitas dan seharusnya menjadi panutan bagi kota lain di Indonesia. “Saya tahu Ibu saat membaca harian New York Times. Sejak saat itu pula, saya ingin sekali bertemu dengan Anda,” ucap Timo dalam pertemuan itu.
Namun saat itu ia masih ragu, sehingga dia terus penasaran untuk mengunjungi Kota Surabaya. Setelah melihat kondisi sesungguhnya, ia mengaku takjub dengan Kota pahlawan Kota Surabaya. “Jadi saya rasa gubernur dan wali kota di Jerman perlu datang ke sini untuk melihat bagaimana seharusnya memimpin kota,” ujarnya.
Rombongan ini sebelumnya bertemu dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said. Mereka sepakat menandatangani kerja sama di bidang energi bersih dan terbarukan pada Rabu, 18 Mei 2016.
Pada kesempatan itu, Risma, yang didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan dan satuan kerja perangkat daerah terkait, mengapresiasi positif pertemuan itu. Bahkan saat itu Risma menyampaikan berbagai kemajuan yang dicapai Kota Surabaya. Adapun salah satu yang dipaparkan Risma adalah tentang TPA Benowo yang mampu mengubah limbah sampah menjadi energi listrik, pembangunan moda transportasi masal berupa trem, dan feeder.
MOHAMMAD SYARRAFAH