Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Bangkalan Tawuran di Depan Kantor Polisi

image-gnews
Ilustrasi tawuran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ilustrasi tawuran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Bangkalan -- Dua kelompok warga bentrok di depan Kantor Kepolisian Sektor Konang, Desa Bandung, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat 20 Mei 2016. Menggunakan batu dan celurit, mereka saling serang. Sebuah rumah milik Amir Hamzah yang terletak tepat di samping kantor Polsek rusak parah. Kaca depan sebagian besar hancur, batu tampak berserakan di lantai.

Saksi mata menyebut banyak warga terluka. Namun polisi menyatakan hanya satu orang terluka yang bernama Marlayem. "Luka gores celurit, saat dia berusaha mencegah bentrok," kata Kepala Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Besar Anisullah M Ridha, di lokasi bentrok, Jumat 20 Mei 2016.

Marlayem dikenal sebagai tokoh masyarakat Konang yang dekat dengan pejabat di Kabupaten Bangkalan. Dia sempat bertemu Kapolres Anis di kantor Polsek Konang, setelah bentrok reda. Saat keluar, baju liris warna biru langit yang dikenakannya tampak penuh bercak darah. "Tidak apa-apa, ayo pulang, bubar," kata Marlayem kepada warga yang berkerumun di depan Polsek.

Kepala Polsek Konang, Ajun Komisaris Daryanto membantah polisi kecolongan hingga bentrok terjadi. Versi dia, malam sebelum bentrok, tokoh masyarakat Desa Bandung bernama Amir Hamzah mendatangi rumah Mubarok, tokoh masyarakat lainnya. Kedatangannya untuk memprotes pencopotan Siti Nurhanifah, istri Amir, sebagai Bendara Desa Bandung.

Versi keluarga, karena Amir tak berhasil bertemu, dia merusak kaca rumah Mubarok. Menurut Daryanto, kaca rumah Mubarok pecah bukan dirusak, melainkan hanya karena Amir menggedor terlalu keras hingga pecah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diakui atau tidak, Daryanto mengatakan karena pecahnya kaca rumah Mubarok itulah, hari ini polisi dan Camat Konang sedianya mendamaikan Amir dan Mubarok. Awalnya pertemuan sedianya diadakan di kantor kecamatan. Atas berbagai pertimbangan lokasi pertemuan dipindah ke kantor Polsek. "Karena dipindah ke Polsek, makanya banyak kerumunan warga, kami tidak kecolongan," tutur Daryanto.

Makin siang, kerumunan semakin banyak. Saat itulah, Daryanto menduga, ada ucapan yang memprovokasi warga pendukung Mubarok, hingga massa tak terkendali dan merusak Amin Hamzah yang berdampingan dengan kantor Polsek. Perusakan rumah Amir itulah yang kemudian memicu bentrok antar warga pendukung Mubarok dan Amir. Marlayem hadir di tengah warga untuk memediasi masalah antara Mubarok dan Amir. "Situasi sudah terkendali, nanti para pihak akan kami pertemukan di Polres agar masalah tidak berlanjut," kata Daryanto.

Adapun Amir Hamzah, saat bentrok terjadi tidak di rumah. Polisi telah mengamankan Amir ke Polsek Blega. "Ami sekarang di Polres," kata Kepala Bagian Humas Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Bidarudin.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KJP Plus Milik Siswa Terlibat Tawuran di Jakbar Dicabut, Ini Pesan dari Pemkot untuk Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
KJP Plus Milik Siswa Terlibat Tawuran di Jakbar Dicabut, Ini Pesan dari Pemkot untuk Orang Tua

Pencabutan KJP Plus tersebut sudah disetujui oleh pihak sekolah dan diajukan sesuai mekanisme.


Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

7 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

7 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Polsek Tambora Tangkap Pelajar 2 SMK Karena Tawuran, Begal Plus Konsumsi Ganja

7 hari lalu

Polsek Tambora tangkap 8 pelajar SMK Bhara Trikora pelaku pengaiayaan dan pembegalan pelajar SMK PKSD. Dokumentasi. Polsek Tambora.
Polsek Tambora Tangkap Pelajar 2 SMK Karena Tawuran, Begal Plus Konsumsi Ganja

Polsek Tambora tangkap pelajar dari 2 SMK karena tawuran sekaligus begal, plus positif konsumsi ganja.


KPAI Tak Setuju KJP Pelajar Tawuran Dicabut, Munculkan Masalah Baru Anak Putus Sekolah

11 hari lalu

Ilustrasi KJP
KPAI Tak Setuju KJP Pelajar Tawuran Dicabut, Munculkan Masalah Baru Anak Putus Sekolah

KPAI berpandangan pencabutan KJP membuat orang tua semakin kesulitan membiayai sekolah anaknya. Pelajar terlibat tawuran perlu pembinaan.


Top 3 Metro: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dinilai Hendak Bodohi Masyarakat, Ganjar Beri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

11 hari lalu

Gedung bertingkat terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Sabtu, 2 September 2023. Dikutip dari laman resmi IQAir per 2 September 2023 pukul 13.00 WIB, kualitas udara Jakarta berada di angka 154 yang menunjukkan ketegori tidak sehat. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Top 3 Metro: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dinilai Hendak Bodohi Masyarakat, Ganjar Beri Kuliah Kebangsaan di FISIP UI

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI meragukan indeks kualitas udara hasil pengukuran jaringan alat atau stasiun pemantauan milik IQAir.


Penampakan Arit Raksasa 1,5 Meter yang Dijual Provokator ke Sesama Kelompok Tawuran

12 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang kasus provokasi ajakan tawuran via media sosial. Tersangka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Senin, 18 September 2023. Tempo/Novali Panji
Penampakan Arit Raksasa 1,5 Meter yang Dijual Provokator ke Sesama Kelompok Tawuran

Polda Metro meringkus kelompok provokator yang mengajak kelompok lain untuk tawuran. Sekalian menjual senjata tajam bentuk arit ukuran 1,5 meter.


Polisi Ciduk 9 Tersangka Provokasi Tawuran Bersenjata Tajam di Medsos, 2 Masih Anak

12 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang kasus provokasi ajakan tawuran via media sosial. Tersangka ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Senin, 18 September 2023. Tempo/Novali Panji
Polisi Ciduk 9 Tersangka Provokasi Tawuran Bersenjata Tajam di Medsos, 2 Masih Anak

Para tersangka disebutkan sudah cukup lama melakukan provokasi tawuran di media sosial. Juga jual belikan senjata tajam.


Diduga Hendak Tawuran, Lima Remaja Bersenjata Tajam di Pondok Aren Diringkus Polisi

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Diduga Hendak Tawuran, Lima Remaja Bersenjata Tajam di Pondok Aren Diringkus Polisi

Dua dari lima pemuda yang diduga hendak tawuran tersebut kedapatan membawa senjata tajam jenis cocor bebek, pedang samurai, dan celurit.


4 Pemuda Diduga Hendak Tawuran Diringkus Polisi di Bekasi, Bawa Celurit Hingga Stik Golf

12 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
4 Pemuda Diduga Hendak Tawuran Diringkus Polisi di Bekasi, Bawa Celurit Hingga Stik Golf

Polisi akan intervensi ke sekolah mereka, kerja sama dengan pihak sekolah sosialisasi bahaya dan dampak tawuran.