TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang Hari Raya Waisak, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata menggelar Borobudur International Buddhist Conference pada Kamis, 19 Mei 2016. Tema yang diangkat adalah “Borobudur Mandala Pencerahan dan Perdamaian Dunia”. Umat Buddha akan merayakan Waisak di candi terbesar di dunia itu pada Ahad, 22 Mei 2016.
Konferensi Buddhist, yang digelar pertama kali di kawasan Candi Borobudur, ini dijadwalkan menghadirkan pembicara utama Menteri Pariwisata Arief Yahya. Salah seorang embicara tamu yang akan datang adalah seorang Buddhist Tibetan dari Nepal, Geshe Tenzin Zopa. Geshe merupakan pendiri Yayasan Pelestari Tradisi Mahayana. Dalam acara itu, Geshe akan berbicara tentang Borobudur yang membawa perdamaian dunia.
Pembicara lain yang terlibat adalah Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera selaku Ketua Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah. Sekretaris Jenderal Konferensi Agung Sangha Indonesia, Bhiksu Bhadraruci Sthavira, dan Profesor Arkeologi Universitas Indonesia, Dr Noerhadi Magetsari, juga akan mengisi acara.
Kepala Divisi Administrasi dan Keuangan Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur Aryono Hendro mengatakan Borobudur International Buddhist Conference bertujuan mengajak lebih banyak umat Buddha dari banyak negara untuk beribadah ke Candi Borobudur.
Acara bernilai spiritual ini digelar supaya semakin banyak orang yang datang ke Borobudur untuk beribadah. “Kami berharap konferensi itu juga menjadikan gaung Waisak lebih terasa,” kata Aryono kepada Tempo di Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin, 16 Mei 2016.
Selain konferensi, pada 20 Mei 2016 akan digelar tur ziarah di Candi Borobudur, Mendut, Prambanan, Sewu, Plaosan, dan Kalasan. Peziarah juga bisa berdoa dan menikmati matahari terbit. Ketua Wihara Mendut, Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera akan memimpin tur ziarah itu. Para peziarah otomatis juga menjadi peserta upacara Waisak. Untuk mengikuti tur sejumlah candi, peziarah dikenai biaya Rp 700 ribu.
Aryono mengatakan pengelola Kantor Unit Taman Wisata Candi Borobudur bersama Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) telah bertemu untuk membahas persiapan Waisak. Di antaranya membahas rangkaian acara, pengisi acara, dan pengamanan. Sebanyak 600 buddhist muda disiapkan Walubi untuk mengamankan pelaksanaan Hari Raya Waisak.
SHINTA MAHARANI