TEMPO.CO, Wonogiri - Satu dari sepasang gajah koleksi baru obyek wisata Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, Jawa Tengah, menyerang dokter hewan yang tengah bertugas hingga tewas, Rabu, 11 Mei 2016.
Saat kejadian, dokter hewan bernama Esthi Octovia Hapsari itu tengah mengiringi pawang yang mengajak gajah jantan bernama Pinamtu itu jalan-jalan. "Kegiatan itu rutin dilakukan," kata Kepala Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur Pardiyanto.
Tiba-tiba, gajah yang baru tiga pekan menghuni Waduk Gajah Mungkur itu beringas. "Sempat melemparkan pawang yang menungganginya," katanya.
Setelah itu Pinamtu ganti menyerang Esthi yang berdiri didekatnya. Serangan membuat dokter hewan berusia 25 tahun itu menderita luka cukup parah. Petugas melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri. Namun nyawa dokter muda tersebut tidak tertolong.
Pardiyanto mengaku belum mengetahui penyebab mengamuknya gajah. Sebab selama tiga pekan di waduk, kondisinya baik-baik saja. Gajah itu juga sudah terbiasa dengan pawang serta dokter hewan yang merawatnya.
Setelah kejadian itu Pinamtu dikandangkan. "Selama ini kami memang belum mempergunakannya untuk dinaiki wisatawan, sebab mereka masih masa orientasi dengan lingkungan yang baru," katanya.
Pasangan gajah bernama Pinamtu dan Sari tersebut didatangkan dari Kebun Binatang Guci, Tegal, pada April lalu. Keberadaan gajah di Waduk Gajah Mungkur diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Sejak dua satwa itu didatangkan, Esthi ditugaskan untuk memantau kesehatannya. Esthi merupakan karyawan honorer yang baru bekerja selama lima bulan di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur.
Salah satu dokter jaga Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Wonogiri, Pratikto Widodo, menuturkan korban sudah tewas saat tiba di rumah sakit. "Lukanya cukup parah di bagian dada, perut, dan kaki," katanya.
AHMAD RAFIQ