Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Didesak Usut Pembakaran Pesantren Al-Khairaat, Maluku

image-gnews
Ilustrasi pembakaran masjid. BANARAS KHAN/AFP/Getty Images
Ilustrasi pembakaran masjid. BANARAS KHAN/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Ternate - Pengurus Pondok Pesantren Al-Khairaat yang berlokasi di Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mendesak kepolisian mengusut aksi pembakaran pesantren itu yang terjadi saat bentrokan antarkelompok pemuda pada Senin malam, 28 Maret 2016.

“Selain menindak pelakunya, kami meminta kepolisian memberi jaminan keamanan terhadap semua aset Pondok Pesantren Al Khairaat,” kata Sekretaris Wilayah Al-Khairaat Maluku Utara Hasby Yusuf kepada Tempo, Selasa, 29 Maret 2016.

Menurut Hasby, aksi kekerasan yang disertai pembakaran fasilitas umum dan fasilitas pendidikan sudah berulang kali terjadi. Itu sebabnya dia mengecam serta mengutuk aksi pembakaran pondok pesantren itu. “Tindakan pembakaran pesantren bisa memicu kekerasan dan dapat menebar kebencian,” ucapnya.

Hasby berujar, pembakaran Pondok Pesantren Al-Khairaat menjadi bukti masih buruknya upaya aparat keamanan meminimalkan konflik. Dalam kejadian itu bahkan terkesan ada pembiaran dan kelengahan yang luar biasa dari aparat keamanan.

Hasby meminta Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara mengusut kasus itu secara cepat dengan menindak tegas pelakunya. Penegakan hukumnya pun harus dilakukan secara terbuka, sehingga memberikan efek jera kepada pelaku. “Kepolisian harus dan penting menindak pelakunya, sehingga bisa mencegah terulangnya kejadian serupa,” tuturnya.

Hasby mengatakan pembakaran itu telah menimbulkan rasa traumatik pada para santri. Apalagi ada di antara mereka yang sedang menghadapi ujian nasional. Butuh waktu yang lama agar mental para santri bisa kembali pulih. “Mental anak didik tercabik-cabik, maka kami minta Dinas Pendidikan Provinsi Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Utara memberi perhatian dan perlakuan khusus,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Polda Maluku Utara Brigadir Jenderal Zulkarnain berujar, peristiwa di Tobelo itu belum bisa langsung disimpulkan sebagai aksi pembakaran.

Menurut Zulkarnain, masih perlu didukung alat bukti, termasuk hasil uji laboratorium forensik. Namun dia mengakui bahwa kebakaran pondok pesantren itu merupakan peristiwa yang memprihatinkan. Itu sebabnya dia menyatakan akan mengusutnya secara tuntas dan cepat. “Ini sudah menjadi persoalan serius.”

Pembakaran pondok pesantren tersebut terjadi beberapa saat seusai bentrokan antarakelompok pemuda dari dua desa di Kecamatan Tobelo. Lokasi bentrokan memang tidak jauh dari pondok pesantren. Seluruh bangunan yang dipergunakan untuk ruang belajar hangus terbakar. Masjid dan asrama santri pun ikut dirusak.

Aktivitas di pondok pesantren itu, termasuk kegiatan belajar-mengajar, terhenti karena harus diliburkan tanpa batas waktu yang jelas.

BUDHY NURGIANTO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

20 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

31 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

31 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

38 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

39 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.