Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggap Vaksin Haram, 400 BalitaTasikmalaya Tidak Ikut PIN  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kiri), didampingi istri Atalia Praratya (kanan) memberikan vaksin kepada balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di  Bandung, 8 Maret 2016. Sejumlah kepala negara ikut memberikan vaksin Polio kepada balita. ANTARA/Novrian Arbi
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (kiri), didampingi istri Atalia Praratya (kanan) memberikan vaksin kepada balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Bandung, 8 Maret 2016. Sejumlah kepala negara ikut memberikan vaksin Polio kepada balita. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sebanyak 1.084 balita di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tidak mengikuti imunisasi pada pekan imunisasi nasional (PIN) yang berakhir Selasa, 15 Maret 2016. Para orang tua yang tidak mengimunisasi balitanya memiliki sejumlah alasan. Salah satunya, terkait dengan akidah atau paham agama.

Para orang tua tersebut ada yang beranggapan vaksin imunisasi tidak halal alias haram. Oleh karenanya mereka lebih memilih imunisasi dengan ramuan tradisional.

Kepala Bidang Pengendalian, Penyakit, dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Didin Fitriyadi menjelaskan, pihaknya sudah menerima surat pernyataan dari orang tua yang menolak balitanya ikut PIN. Kata dia, ada tiga kategori balita tidak ikut PIN, yakni sedang sakit, berada di luar daerah, dan terkait dengan paham agama. "Alasan karena paham agama ada 400 balita (tidak diimunisasi)," jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa.

Menurut Didin, orang tua menganggap vaksin polio mengandung unsur yang haram dan merkuri. Dinas Kesehatan, kata dia, tidak bisa memaksa agar orang tua mengikutkan balitanya dalam PIN. "(Jumlah itu) tersebar merata di 21 puskesmas di Kota Tasikmalaya," katanya.

Orang tua yang menolak dengan alasan paham agama, kata Didin, mengaku sudah mengimunisasi balitanya dengan ramuan tradisional yang dianggap lebih aman dan halal. "Katanya dari buah kurma, sunah Rosul. Itu hak mereka. Yang penting mengisi surat pernyataan menolak imunisasi dan menyertakan alasannya untuk laporan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara secara keseluruhan, pelaksanaan PIN di Kota Tasikmalaya berjalan sukses. Pelaksanaan PIN di kota ini melebihi target nasional sebesar 95 persen. "Di Kota Tasikmalaya mencapai 98,87 persen," jelasnya.

Didin menyebutkan, dari 57.822 balita di Kota Tasikmalaya, 55.418 balita telah diimunisasi. "Melebihi 3,87 persen dari target pemerintah pusat yang hanya 95 persen," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

18 Februari 2024

Petugas kesehatan memberikan imunisasi polio kepada siswa di SD Negeri Tempurejo 1, Kediri, Jawa Timur, Senin 15 Januari 2024. Layanan imunisasi dengan sistem jemput bola di sekolah tersebut sebagai upaya menyukseskan program pemerintah pemberian imunisasi polio serentak dalam menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Mengenal Apa itu Sub PIN Polio, Tujuan, dan Pelaksanaannya

Penyakit Polio dapat mengakibatkan infeksi hingga kelumpuhan permanen. Simak pencegahannya melalui Sub PIN Polio berikut ini.


Jadwal dan Syarat PIN Polio 2024

20 Januari 2024

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio kepada seorang anak saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas Tambakrejo, Semarang, Jawa Tengah, Senin 15 Januari 2024. Kementerian Kesehatan menggelar Sub PIN Polio 2024 secara serentak di tiga provinsi yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY dengan putaran pertama di bulan Januari dan putaran kedua pada Februari mendatang sebagai upaya menanggulangi kejadian luar biasa (KLB) polio. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jadwal dan Syarat PIN Polio 2024

Langkah ini diambil untuk mengatasi KLB polio setelah ditemukan kasus lumpuh layu di Kabupaten Pamekasan dan Sampang, Jawa Timur serta Klaten, Jateng.


542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

24 Mei 2023

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
542.530 Anak Ditargetkan Terima Imunisasi Polio di Kabupaten Bogor

PIN Polio dua putaran ini dilaksanakan untuk menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Jawa Barat.


Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

17 Januari 2023

Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

Bayi umur 4 bulan yang diduga menderita polio itu menunjukkan gejala lumpuh layu. Sampel sedang diperiksa di laboratorium di Jakarta.


Kartu Imunisasi Jadi Syarat KTP dan SIM di DKI, Mekanismenya?

22 Mei 2018

Ekspresi seorang balita diperiksa giginya saat mengikuti pemeriksaan rutin kesehatan di Posyandu Guji Baru, Jakarta, 7 Oktober 2016. Balita yang dibawa ke Posyandu guna diberikan pelayanan imunisasi dan memantau kejadian Inveksi Saluran Pernafasan (ISPA) dan diare. TEMPO/Subekti
Kartu Imunisasi Jadi Syarat KTP dan SIM di DKI, Mekanismenya?

Pemerintah DKI Jakarta tengah menyusun aturan perihal kewajiban adanya Kartu Imunisasi Anak untuk mengurus berbagai dokumen.


Anies Baswedan dan Polemik Imunisasi Jadi Syarat Anak Masuk TK-SD

22 Mei 2018

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto  saat melakukan konferensi pers terkait surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tentang syarat imunisasi sebagai standar masuk sekolah negeri yang beredar di media sosial, di Balaikota Jakarta, 21 Mei 2018. Dalam keterangan pers tersebut, Anies mengatakan akan mencabut dan merevisi surat edaran tersebut. TEMPO/Amston Probel
Anies Baswedan dan Polemik Imunisasi Jadi Syarat Anak Masuk TK-SD

Menurut Anies Baswedan, jika yang tak memiliki kartu imunisasi ditolak masuk sekolah justr akan mempersulit pendataan anak yang belum imunisasi.


Djarot Minta Orang Tua Hati-hati Beri Asupan Vaksin untuk Anak  

13 Mei 2017

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menghadiri acara pekan imunisasi di Rusun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, 13 Mei 2017. Tempo/Friski Riana
Djarot Minta Orang Tua Hati-hati Beri Asupan Vaksin untuk Anak  

Djarot mengatakan, jika orang tua ingin memberi vaksin tambahan, mereka harus memastikan apkah vaksin tersebut telah lulus kajian ilmiah.


Cerita Kiai Pesantren Haramkan Imunisasi Polio  

15 Maret 2016

Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat, Deddy Mizwar (kanan), memberi vaksin kepada balita pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 di Kantor Bio Farma, Bandung, 8 Maret 2016. Vaksin polio ini diberikan kepada anak berusia 0-59 bulan. ANTARA/Novrian Arbi
Cerita Kiai Pesantren Haramkan Imunisasi Polio  

Pesantren di Cirebon ini khawatir vaksin polio mengandung babi.


Jadi Ketua PKK, Arumi Bachsin Grogi Beri Imunisasi

11 Maret 2016

Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak bersama istrinya yang merupakan seorang aktirs, Arumi Bachsin saat berkunjung di kantor biro Tempo Jawa Timur di Surabaya, 18 Februari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Jadi Ketua PKK, Arumi Bachsin Grogi Beri Imunisasi

Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) serentak di Indonesia memberi pengalaman baru untuk Arumi Bachsin.


Masuk SD di Jakarta, Syaratnya Punya Sertifikat Imunisasi

8 Maret 2016

Petugas Posyandu memberikan vaksin polio pada anak di Cipageran, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 8 Maret 2016. Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional Polio 2016 dilaksanakan mulai tanggal 8 Maret sampai 15 Maret 2016. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Masuk SD di Jakarta, Syaratnya Punya Sertifikat Imunisasi

Setiap anak di Jakarta, termasuk Jakarta Selatan wajib memiliki sertifikat imunisasi dasar.