Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Temukan Potensi Kolusi KBRI Seoul

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Investigasi Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menyelidiki rencana renovasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, menemukan adanya potensi penyalahgunaan wewenang dan kolusi."Yaitu adanya surat dari Sekretaris Kabinet kepada PT Sun Hoo Engineering, serta adanya delegasi resmi dari pemerintah yang datang ke Seoul pada bulan Februari 2005 lalu," ujar Effendi MS Simbolon hari ini kepada Tempo ketika dihubungi lewat telepon.Delegasi resmi tersebut diwakilkan oleh Nursito dari Departemen Luar Negeri, Yunus dari Istana Wakil Presiden, Arizal dari kantor Sekretaris Kabinet dan Lasmi Kurniasih yang mewakili PT Sun Hoo Engineering serta PT Koin Nusantara Gas."Namun yang ditemukan oleh Tim adalah ternyata Sun Hoo itu hanyalah dummy company, dan pelakunya adalah orang-orang Indonesia sendiri," tutur Effendi.Selain itu, kata Effendi, adanya rencana renovasi dan relokasi itu memang benar ada. Karena Tim juga menemukan adanya surat-surat resmi serta master plan renovasi dan ruislag-nya. "Jadi selama ini Menteri Luar Negeri kurang gentleman karena mengatakan tidak ada rencana tersebut," ujarnya.Wahyudin Fahmi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deplu Konsisten, Tanah dan Gedung KBRI tidak Berubah

20 Maret 2006

Deplu Konsisten, Tanah dan Gedung KBRI tidak Berubah

Deplu tetap konsisten dengan keterangannya selama ini bahwa tidak pernah memiliki rencana untuk renovasi kantor KBRI di Seoul, Korea Selatan


Polisi Periksa Dua Orang dari Sun Hoo

7 Maret 2006

Polisi Periksa Dua Orang dari Sun Hoo

Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI kemarin memeriksa Rizal, salah seorang pengurus PT Sun Hoo Engineering, terkait skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.


DPR Minta Polisi Teruskan Penyidikan Surat Sudi

2 Maret 2006

DPR Minta Polisi Teruskan Penyidikan Surat Sudi

Anggota Komisi Pemerintahan DPR Nasir Djamil meminta polisi tidak berhenti pada pengakuan staf Sekretaris Kabinet yang sudah mengaku memalsu surat dan mendapat kompensasi dari PT Sun Hoo Engineering.


Polisi Tetap Selidiki PT. Sun Hoo

28 Februari 2006

Polisi Tetap Selidiki PT. Sun Hoo

Meski namanya tidak dikenal di Korea sebagai perusahaan kontraktor, polisi akan tetap melakukan penyelidikan terhadap PT. Sun Hoo Engineering


Pemerintah Korea Tidak Kenal PT Sun Hoo

28 Februari 2006

Pemerintah Korea Tidak Kenal PT Sun Hoo

Pemerintah Korea Selatan melalui Duta Besarnya di Jakarta, Lee Sun-Jin, mengaku tidak mengenal perusahaan konstruksi Sun Hoo Engineering.


Agung: Sudi Tak Perlu Nonaktif

27 Februari 2006

Agung: Sudi Tak Perlu Nonaktif

Ketua DPR Agung Laksono menyatakan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi tidak perlu dinonaktifkan.


Aziz Ahmadi Akui Kirim Surat ke Sun Hoo

27 Februari 2006

Aziz Ahmadi Akui Kirim Surat ke Sun Hoo

Sekretaris Pribadi Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Aziz Ahmadi, mengakui melayangkan surat kepada Direktur Utama PT Sun Hoo Engineering perihal proposal pembangunan Kedubes RI di Seoul.


Komisi I Akan Selidiki Surat Balasan Menlu untuk Sudi

25 Februari 2006

Komisi I Akan Selidiki Surat Balasan Menlu untuk Sudi

Komisi Luar Negeri DPR tetap akan menelusuri dugaan surat katebelece dari Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, meski rapat kerja Komisi Pemerintahan Kamis lalu sepakat menyerahkannya pada proses hukum.


Skandal Surat Sudi, Polisi Sudah Periksa Enam Saksi

25 Februari 2006

Skandal Surat Sudi, Polisi Sudah Periksa Enam Saksi

Markas Besar Kepolisian RI telah memeriksa enam orang saksi terkait skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi untuk pembangunan Gedung Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan. Salah satu dari enam saksi yang telah diperiksa itu adalah Sudi Silalahi sebagai saksi pelapor.


A.S Hikam: Sudi Silalahi Bohong

24 Februari 2006

A.S Hikam: Sudi Silalahi Bohong

A.S. Hikam, anggota Komisi Pertahanan DPR, menganggap Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi banyak kebohongan dalam kasus katebelece proyek renovasi kantor Kedutaan Besar Indonesia di Seoul, Korea Selatan. “Pernyataan- pernyataan Sudi berbeda dari hari ke hari," kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa itu di gedung MPR/DPR, Jakarta, hari ini.