Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditolak Studi Banding, Ridwan Kamil Sesalkan Pemkot Surabaya

Editor

Zed abidien

image-gnews
Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian jalur pedestrian di area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian jalur pedestrian di area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyesalkan sikap Pemerintah Kota Surabaya yang mengacuhkan kunjungan kerja Wakil Wali Kota Bandung dan Kepala Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung pekan lalu.

"Saya sebenarnya baik-baik saja. Cuma saya menyesalkan," kata Ridwan Kamil saat ditemui seusai pembahasan usulan program dan anggaran 2017 di Hotel Holiday Inn, Dago, Kota Bandung, Rabu, 24 Februari 2016.

Ridwan Kamil menambahkan, Pemerintah Kota Bandung tidak pernah melakukan penolakan kepada pemerintah kabupaten atau kota yang ingin bertukar ilmu atau melakukan kunjungan kerja. "Kita biasa terima studi banding dari banyak tempat. Sekalinya kita di sana kita ditolak, saya tidak tahu alasannya," tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, pada Desember 2015 lalu Pemkot Bandung dengan tangan terbuka menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Surabaya yang ingin belajar manajemen pembagian beras untuk orang miskin.

"Desember 2015 kita menerima tim Pemkot Surabaya yang ingin studi banding manajemen raskin karena kita juara se-Jawa Barat karena bisa gratis. Tidak ada masalah, kita mah mau terima siapa saja belajar ke Bandung. Silakan, ilmu mah hanya sementara," tuturnya.

Hingga saat ini, Ridwan Kamil masih menunggu penjelasan dari Pemerintah Kota Surabaya ihwal penolakan kunjungan kerja Wakil Wali Kota Bandung dan 8 pejabat Dinas Pelayanan Pajak.

"Tanya ke Pemkot Surabaya masalahnya apa? Saya tidak mau berburuk sangka hanya menyesalkan saja. Pak Oded sudah jauh-jauh ke sana tidak dapat hasil," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku telah mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari Pemerintah Kota Surabaya saat melaksanakan kunjungan kerja pekan lalu.

Oded mengatakan, pada saat melaksanakan studi banding bersama Kepala Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung, Pemerintah Surabaya menolak kunjungan kerja tersebut tanpa alasan jelas. "Saya sudah sampai ke Surabaya, alasannya tidak ada yang jelas," kata Oded.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut Oded menjelaskan, tujuan kunjungan kerja bersama 8 orang pejabat Pemerintah Kota Bandung ke Pemerintah Kota Surabaya adalah untuk meminta kiat-kiat dari Pemerintah Kota Surabaya agar bisa sukses dalam meningkatkan dan mengelola penerimaan pajak.

"Yang ingin dipelajari adalah berbagai aspek pajak. Karena kita tahu dan dapat informasi mereka (Pemkot Surabaya) luar biasa besar pendapatannya. Dari berbagai hal mereka lebih baik kita akui," tuturnya.

Tapi sayang, Oded dan 8 pejabat Pemerintah Kota Bandung lainnya terpaksa pulang dengan tangan hampa. Padahal, prosedur surat menyurat resmi untuk melaksanakan kunjungan kerja kepada Pemerintah Surabaya sudah dilakukan dengan alur yang benar.

Oded mengakui jika surat izin permohonan untuk melakukan studi banding pajak mendapat respon dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani alias Risma. Namun, respon dari Risma hanya sekadar perhatian saja, tanpa ada mandat pendampingan dari anak buahnya.

"Seperti biasa, kalau mau kunjungan kerja kita pasti bikin surat. Surat sudah sampai, cuma disposisi dari ibu wali kota hanya berbentuk UMP (untuk menjadi perhatian) itu saja bahasanya. Sehingga semua SKPD tidak ada yang mau menerima kita," tuturnya.

Meski pulang ke Bandung tanpa mendapatkan hasil, Oded mengaku tidak kecewa. Dia bahkan memerintahkan kepada seluruh bawahannya agar selalu menerima kunjungan kerja dari pemerintah kota atau kabupaten manapun tanpa pandang bulu.

"Ah, tidak perlu balik lagi ke sana (Surabaya). Arahan saya sudah disampaikan, kita tidak boleh ada dendam seperti itu. Justru ketika mereka datang ke sini saya wanti-wanti agar terima dengan baik," ujar Oded.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

6 jam lalu

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023.  Tempo/ Adil Al Hasan
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

12 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

2 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).


Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

3 hari lalu

Para Praja Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri, seusai melakukan kunjungan ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 21 Februari 2023. Dalam kunjungan ini para praja IPDN untuk mendapatkan bimbingan penyuluhan dan sosialisasi Anti Korupsi dan dharapkan nanti seluruh civitas akademika dan khususnya praja IPDN akan menjadi influencer anti korupsi di daerah-daerah tempat mereka mengabdi. TEMPO/Imam Sukamto
Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

6 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

6 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

9 hari lalu

Logo ITB
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

10 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.