Iklan
TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Ketua Aceh Monitoring Mission (AMM), Pieter Feith, meminta pihak Pemerintah Indonesia dan GAM untuk dapat memperkuat dialog langsung dalam implementasi nota kesepahaman (MoU) Helsinki. Hal itu menyusul akan berakhirnya tugas AMM pada Juni 2006."Tugas kita telah diperpanjang dan berakhir pada Juni 2006," ujarnya dalam konferensi pers di Markas Besar AMM, Banda Aceh, hari ini.Menurut Pieter, beberapa waktu lalu AMM kedatangan tim dari Uni Eropa untuk membahas masa tugas AMM. Setelah berbagai kesepakatan antara Pemerintah Indonesia, GAM, Uni Eropa dan ASEAN, tugas mereka diperpanjang.Pieter menganjurkan pihak pemerintah Indonesia dan GAM mulai saat ini sudah bisa mengadakan berbagai pertemuan rutin, membahas program-program reintegrasi dan pelaksanaan MoU secara keseluruhan. Dialog langsung malah dianjurkan Pieter, tanpa pihak AMM. "Karena sudah saling kenal dan saling percaya, maka bisa langsung membahas isu-isu dalam kesepakatan."Untuk membina kepercayaan itu, kedua belah pihak bisa memakai waktu semaksimal mungkin dalam empat bulan ke depan, karena AMM masih bisa memantau langsung dan membantu bila ada kendala dalam berbagai dialog.adi warsidi
Iklan
