Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diusir, Jemaah Ahmadiyah Bangka Dievakuasi ke Tempat Rahasia  

image-gnews
Warga melihat suasana rumah yang menjadi kegiatan jemaah Ahmadiyah di Jalan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 14 Juni 2015. Ahmadiyah dinilai merupakan ajaran sesat. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Warga melihat suasana rumah yang menjadi kegiatan jemaah Ahmadiyah di Jalan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, 14 Juni 2015. Ahmadiyah dinilai merupakan ajaran sesat. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.COBangka - Sejumlah perempuan dan anak-anak anggota Jemaah Ahmadiyah Indonesia cabang Bangka dievakuasi menyusul panasnya situasi saat pengamanan lokasi anggota Ahmadiyah di Kelurahan Sri Menanti, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Jumat sore, 5 Februari 2016, sekitar pukul 15.30 WIB. Langkah cepat ini diambil karena masyarakat sempat emosi lantaran para anggota Ahmadiyah enggan pindah.

Anggota jemaah Ahmadiyah tersebut dibawa menggunakan mobil Avanza berpelat nomor BN-1711-QP dengan pengawasan ketat petugas kepolisian. "Setelah negosiasi, kami upayakan evakuasi terhadap perempuan dan anak-anak saja. Sedangkan yang pria masih bertahan untuk menjaga aset Ahmadiyah," ujar Kepala Kepolisian Resor Bangka Ajun Komisaris Besar Sekar Maulana.

Sekar mengaku tidak tahu lokasi evakuasi dan sampai kapan. "Enggak ada yang memberikan info dibawa ke mana. Apa ini sementara atau selamanya, kami juga belum tahu. Mudah-mudahan selamanya. Kami tunggu tim mediasi yang masih bertugas," tuturnya. (Baca jugaBupati Bangka Diminta Hentikan Upaya Pengusiran Ahmadiyah)

Polisi, kata Sekar, akan tetap mengamankan lokasi Ahmadiyah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Masyarakat juga diminta turut serta membantu petugas kepolisian dalam mengamankan aset Ahmadiyah.

"Masyarakat semoga tidak anarkistis. Mereka sudah mengikuti keinginan masyarakat, kami sama-sama menjaga. Kami juga berterima kasih kepada masyarakat yang tetap kondusif hari ini," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Tim Advokasi Ahmadiyah Fitria Sumarni sempat menolak saat akan dievakuasi. Ia ingin bertahan mendampingi para pria anggota jemaah Ahmadiyah. Namun permintaan tersebut ditolak Kepala Polres Bangka dengan alasan menjaga keamanan. 

"Kalau petugas kepolisian bisa memberikan keamanan, kami tetap stabil. Kalau seperti ini, terkesan kami dievakuasi," tuturnya. (Baca juga: Pengusiran Jemaah Ahmadiyah, PBNU Kecam Bupati Bangka)

SERVIO MARANDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Pantau Kelompok Khilafatul Muslimin di Bangka

13 Juni 2022

Kelompok ini menjadi viral setelah video konvoi mereka menggunakan sepeda motor di Jakarta Timur menyebar luas di media sosial, Ahad, 29 Mei 2022
Polisi Pantau Kelompok Khilafatul Muslimin di Bangka

Polres Bangka memantau pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin di wilayahnya. Belum punya sekretariat khusus.


Bupati Bangka Sebut Pasokan BBM Terganggu karena Faktor Cuaca

11 Desember 2021

Seorang warga berada di SPBU yang tutup, kawasan Medan Amplas, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu, 13 Oktober 2021. Tutupnya SPBU tersebut diduga karena keterlambatan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) khususnya di wilayah Medan dan Deliserdang beberapa pekan terakhir. ANTARA/FRANSISCO CAROLIO
Bupati Bangka Sebut Pasokan BBM Terganggu karena Faktor Cuaca

Bupati Bangka Mulkan mengatakan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari Palembang terhambat akibat adanya ombak yang tinggi di perairan.


Doni Monardo ke Lahan Bekas Tambang Timah: Lihat dari Pesawat Berlubang-lubang

14 November 2021

Buruh tambang timah saat berkerja di lokasi tambang di Belitung, 1930. Tropenmuseum of the Royal Tropical Institute (KIT)
Doni Monardo ke Lahan Bekas Tambang Timah: Lihat dari Pesawat Berlubang-lubang

Doni Monardo meninjau sekaligus melakukan penanaman pohon di lahan bekas penambangan bijih timah di Bangka Belitung.


Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya saat Cuci Tangan

2 November 2021

Seekor buaya muara ditemukan di Kabupaten Langkat, dan dititipkan di Penangkaran Asam Kumbang Medan akhirnya mati. (ANTARA/ Ilustrasi.)
Ketua DPRD Bangka Digigit Buaya saat Cuci Tangan

Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar, memperkirakan ada lebih dari satu buaya di kebun sawit miliknya.


Desa di Bangka Ini Ubah Bekas Lahan Tambang Biji Timah Jadi Agrowisata

23 November 2020

Agrowisata Betrand Park Bangka. Dok.Antara
Desa di Bangka Ini Ubah Bekas Lahan Tambang Biji Timah Jadi Agrowisata

Pengembangan kawasan agrowisata itu memberdayakan masyarakat desa dan UMKM setempat.


New Normal, Hotel dan Restoran di Bangka Belitung Dibuka Kembali

10 Juni 2020

Objek wisata Pulau Lengkuas, Belitung.
New Normal, Hotel dan Restoran di Bangka Belitung Dibuka Kembali

Hotel dan restoran di Bangka Belitung sudah kembali beroperasi dengan diterapkannya new normal oleh pemerintah.


Edhy Prabowo Jelaskan Alasan Tak Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

17 November 2019

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tiba di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat. Ia secara mendadak dipanggil oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa sore, 29 Oktober 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Edhy Prabowo Jelaskan Alasan Tak Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji menindak tegas pelaku pencuri ikan di perairan laut Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Edhy Prabowo Dicecar Nelayan Soal Pendangkalan dan Bajak Laut

16 November 2019

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersama Gubernur Erzaldi dan Dirjen KKP meninjau pendangkalan alur muara yang dikeluhkan nelayan selama 10 tahun di Pelabuhan Jelitik, Sungailiat, Sabtu Sore, 16 November 2019. Selain itu, Edhy juga dicecar nelayan soal keberadaan bajak laut, birokrasi panjang pengurusan izin, kesulitan mendapatkan BBM hingga maraknya tambang timah laut ilegal. Foto : servio maranda
Edhy Prabowo Dicecar Nelayan Soal Pendangkalan dan Bajak Laut

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam kunjungannya ke Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sungailiat dicecar nelayan.


Edhy Prabowo Janji Segera Selesaikan Pendangkalan Muara di Bangka

16 November 2019

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengamati suasana Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta, Senin, 28 Oktober 2019. Dalam kunjungannya, Menteri Edhy Prabowo berjanji akan memperbaiki komunikasi antara pemerintah dengan nelayan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi seperti perizinan, alat tangkap dan kapal. ANTARA
Edhy Prabowo Janji Segera Selesaikan Pendangkalan Muara di Bangka

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo berjanji segera menyelesaikan persoalan pendangkalan di muara Air Kantung Sungai Liat.


Khawatir Serangan Buaya, Polisi Pasang Spanduk di Pantai Bangka

1 November 2019

Personel Kepolisian Sektor Belinyu memasang spanduk peringatan ancaman serangan buaya di kawasan pantai di Belinyu, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, 31 Oktober 2019. (ANTARA/Kasmono)
Khawatir Serangan Buaya, Polisi Pasang Spanduk di Pantai Bangka

Spanduk berisi peringatan mengenai ancaman serangan buaya dipasang di kawasan Pantai Levar dan Pantai Putat di Belinyu, Kabupaten Bangka,