Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dosen Unpad Hasilkan Ikan Nilem Hibrida

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad, Ujang Subhan memperlihatkan ikan Nilem Hibrida. 6 Januari 2016. Tempo/Anwar Siswadi
Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Unpad, Ujang Subhan memperlihatkan ikan Nilem Hibrida. 6 Januari 2016. Tempo/Anwar Siswadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Ujang Subhan, bersama mahasiswa dan asistennya melakukan budidaya ikan nilem hibrida.

Ikan tersebut hasil perkawinan silang antara ikan nilem dengan ikan emas. Tujuannya untuk menghasilkan 100 persen ikan nilem betina dengan bobot ganda dari ikan normal sekarang ini.

Saat dibandingkan, ikan hibrida itu sepintas sangat mirip dengan ikan nilem. “Kalau lebih detail lagi dilihat oleh orang yang berpengalaman, bagian mulut dan pipinya sedikit beda,” kata Ujang kepada Tempo di kolam kampus Unpad, Jatinangor, Sumedang.

Sejak pertengahan 2012 lalu, Ujang Subhan, 41 tahun, bersama asisten dosen dan mahasiswa bimbingannya, melakukan riset dan percobaan ikan hibrida hasil kawin silang antara ikan emas (Cyprinus carpio) yang bukan ikan mas hias, dengan ikan nilem (Osteocilus hasselti) atau paweh. Nilem, menurut Ujang, merupakan ikan lokal yang terdapat di Nusantara.

Riset dan uji coba nilem hibrida tersebut berawal dari keluhan pembudidaya ikan nilem seperti di daerah Sukaratu, Tasikmalaya. Sejak lama ukuran nilem mereka lihat relatif sama.

"Kecil-kecil, mungkin sudah begitu sejak zaman Prabu Siliwangi," kelakarnya. Di sisi lain, permintaan ikan nilem umumnya tinggi. Hanya saja, pembeli lebih memilih ikan nilem betina karena lebih montok daripada yang jantan. Jumlah telurnya per kilogram berkisar 150 ribu butir.

Kolega Ujang, Yuli Adriani, mengatakan seperempat tubuh ikan nilem betina berisi telur yang jumlahnya berkisar sekitar 50 ribu butir. Jumlah telur itu melampaui jenis ikan lain seperti, nila, lele, gurame, atau ikan mas. "Karena itu daging nilem agak tipis," ujar Yuli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Laboratorium Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya FPIK Unpad tersebut juga mengatakan, telur ikan nilem bisa diolah khusus menjadi caviar lokal untuk menambah gizi masyarakat.

Saat ini, menurut Ujang, harga jual nilem betina bunting di Waduk Cirata, Kabupaten Bandung Barat, berkisar Rp 30-35 ribu per kilogram. Sementara harga jualnya di daerah Priangan Timur seperti Garut dan Tasikmalaya bisa mencapai Rp 45 ribu per kilogram. Adapun harga ikan nilem jantan atau betina tanpa telur seharga Rp 15 ribu di Cirata, Rp 20 ribu di Tasikmalaya, dan Rp 25 ribu di Kuningan.

Di Jawa Barat, menurut dosen yang sejak kecil akrab dengan usaha peternakan ikan keluarganya itu, sentra budidaya nilem antara lain di Waduk Cirata dan beberapa situ (danau) di Tasikmalaya, serta Garut. "Lidah orang Priangan Timur misalnya, sudah akrab dengan masakan nilem," ujarnya. Nilem biasanya dipepes atau dipindang.

Walau permintaan banyak, namun pasokan ikan nilem betina belum stabil. Menurut Ujang, banyak peternak ikan yang lebih menyukai ikan mas, misalnya, karena waktu panennya bisa lebih cepat. Umur panen ikan mas berkisar 3-4 bulan, sedangkan nilem bisa 6 bulan lebih. Target riset tersebut untuk menghasilkan ikan nilem betina hibrida yang berfisik dan berkarakter sangat mirip dengan nilem, berbobot mencapai dua kali lipat, dan umur panennya bisa dipercepat.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

8 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
DFW Desak Pemerintah Usut Dugaan Kejahatan Perikanan di Laut Arafura

Destructive Fishing Watch (DFW) Indonesia mendesak pemerintah untuk mengusut dugaan kejahatan perikanan di laut Arafura.


Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

19 hari lalu

Ilustrasi nelayan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.


Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

38 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Terkini Bisnis: Sri Mulyani Masih Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,2 Persen, Bahlil Debat dengan Luhut

Sri Mulyani masih yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 5,2 persen pada tahun ini.


Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

38 hari lalu

Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil
Inflasi Komoditas Perikanan 2,61 Persen, Ditopang Produksi Melimpah

KKP menargetkan inflasi komoditas perikanan tahun 2023 sebesar 3+1 persen.


KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

38 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Anggarkan Rp 662 Miliar untuk Kesetaraan Gender, Ada 148 Ribu Perempuan di Sektor Perikanan

Anggaran untuk mendukung perempuan dan disabilitas yang ada dalam sektor perikanan nasional.


Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

39 hari lalu

Delapan awak kapal WNI di  kapal kargo di Taiwan, 28 Oktober 2022. (ANTARA FOTO/FAHMI FAHMAL SUKARDI)
Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.


Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

39 hari lalu

Edi Damansyah Dorong Produksi Perikanan Kukar

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, membuat program Dedikasi Kukar Idaman untuk para nelayan dan pembudidaya ikan di Kecamatan Anggana.


Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

52 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Gagal, Isu Pertanian dan Subsidi Perikanan Belum Disetujui WTO

Isu soal pertanian dan subsidi perikanan belum disetujui dalam KTM13 WTO di Abu Dhabi lalu. Meski demikian, sudah disetujui sekitar 80 member WTO.


Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

25 Februari 2024

Sambaran petir yang terlihat di langit  di London selatan, Inggris 26 Mei 2018. Pemadam Kebakaran London mengatakan telah mendapat lebih dari 500 panggilan terkait cuaca tersebut. REUTERS/Dylan Martinez
Penjelasan BMKG terkait Petir yang Menewaskan Mahasiswa Unpad

BMKG temukan sejumlah citra radar sambaran petir di saat dua Mahasiswa Teknik Geologi Unpad tersambar petir. BMKG bagikan tips menghindari petir.


KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

25 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono bersama (kiri-kanan) Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Hubungan Luar Negeri Edy Putra Irawady, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo dan Staf Khusus Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik Wahyu Muryadi memberikan keterangan kepada wartawan terkait Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
KKP Klaim Penerapan Sanksi Administratif Tingkatkan Efek Jera

Sejak penerapan sanksi administratif di sektor kelautan dan perikanan, KKP menyebut kebijakan tersebut mampu meningkatkan efek jera.