TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf mengatakan ada dugaan sekitar 11 orang mantan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang ada di Asrama Transito merupakan petinggi Gafatar. Sebelas orang itulah yang diduga merekrut warga Jawa Timur menjadi anggota Gafatar.
"Ada dugaan seperti itu," kata Gus Ipul, sapaan Syaifullah, ketika dihubungi Tempo, Rabu, 27 Januari 2016.
Karena itu, menurut Gus Ipul, kemungkinan 11 orang itu masih berada di Asrama Transito sampai saat ini. Hal ini karena polisi masih ingin meminta sejumlah keterangan kepada mereka. "Infonya begitu, tapi saya belum tahu info lebih lanjut," ujarnya.
Dari 11 orang tersebut, 5 orang berasal dari Jawa Tengah. Sedangkan sisanya sebanyak 6 orang berasal dari Jawa Timur. "Saya masih update terus informasinya," katanya.
Kepala Bidang Humas Polisi Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan sampai saat ini polisi belum melakukan penyelidikan terkait dengan para petinggi Gafatar tersebut. "Kami belum tahu," kata Prabowo.
Selain itu, sampai saat ini Kepolisian Daerah Jawa Timur belum menerima perintah untuk menyelidiki orang-orang yang diduga menjadi perekrut warga menjadi anggota Gafatar. "Kami masih belum ada perintah apa-apa, ini saya masih di Malang," ujar Prabowo.
EDWIN FAJERIAL