TEMPO.CO, Makassar -- Sebanyak 38 tim dari enam provinsi bakal bersaing dalam kejuaraan sepak bola Aqua Danone Nations Cup, yang digelar di Stadion Mattoangin Makassar pada 16-17 Januari besok. Mereka akan memperebutkan satu tiket untuk bisa tampil pada tingkat nasional di Jakarta pada Agustus 2016.
"Jadi siapa yang lolos ini akan lanjut ke tingkat nasional kemudian ikut Piala Dunia Aqua Danone di Prancis pada Oktober mendatang," kata Bustamin, ketua Panitia Pelaksana Aqua Danone Nastions Cup Zona Sulawesi, kemarin.
Dia menyebutkan enam provinsi adalah Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan tuan rumah Sulawesi Selatan. "Sebenarnya ada 48 tim yang terdaftar di Zona Sulawesi, tapi setelah diverifikasi dan disaring hanya 38 tim yang lolos," kata dia.
Bustamin menjelaskan tidak lolosnya sejumlah tim karena panitia menerapkan aturan yang ketat, seperti pemeriksaan gigi dan tulang. Selain menggelar ajang ini, pihaknya juga menyelenggarakan coaching clinic kepada pelatih dan peserta. Sesi ini akan dihadiri bekas pelatih tim nasional Indonesia, Danurwindo.
Menurut Danurwindo, 64 tahun, dia merasa senang bisa hadir dalam kejuaraan Aqua Danone ini. Ini karena banyak tim dari berbagai provinsi, yang bersaing bisa muncul bibit sepak bola yang bakal bermunculan. "Saya senang hadir di Makassar, bisa melihat pemain- pemain muda dan pelatih muda," kata dia.
Selain menggelar seri pertama di Kota Makassar, Aqua Danone juga bakal mengadakan kejuaraan di beberapa kota. Ini seperti Ambon, Padang, Jakarta, Jayapura, Semarang, Banjarmasin, Bali, Palembang, Malang, Banda Aceh, Bandung dan Medan. Pada tahun lalu, Zona Sulawesi diwakili oleh SSB Pana asal Enrekang dan SSB Abadi Putra asal Pinrang.
Namun SSB asal Sulawesi Selatan gagal bersaing dengan Banteng Muda Malang, yang mewakili Indonesia di Piala Dunia di Maroko tahun lalu. Saat itu tim Indonesia kandas di babak delapan besar setelah kalah dari tim tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
DIDIT HARIYADI