TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menyebutkan korban bom Sarinah sementara sebanyak 31 orang. Rinciannya, 24 orang korban luka sedang sisanya tewas. “Lima orang tewas terduga teroris,” kata Juru Bicara Kepolisian Jakarta Komisaris Besar Muhammad Iqbal saat dihubungi, Kamis, 14 Januari 2016.
Iqbal belum bisa memberikan identitas ketujuh orang yang meninggal tersebut karena tengah diidentifikasi. “Masih diotopsi,” ujar Iqbal.
Berikut ini daftar korban luka-luka
A. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Ajun Inspektur Polisi Satu Dani Mahieu, 49 tahun, Lantas PMJ
Indah Puspita sari, 32 tahun, Tangerang
Mira Puspita, Tangerang
Venosia Dyah Maviant, 44 tahun
B. RSPAD Gatot Soebroto
Ajun Inspektur Polisi Satu Budiono, 49 tahun Anggota Provost Polres Jakarta Pusat
Ajun Inspektur Polisi Satu Budi Rahmat, 35 tahun, Depok
Ajun Inspektur Polisi Satu Dodi Maryadi, 48 tahun, Lantas PMJ
Anggun Artikasari, 24 tahun, Condet
Chaerul Islami, 21 tahun, Grogol
Yohanes Antonius Maria, 52 tahun, warga Belanda
Permana, 21 tahun, Bojong Gede
Agus Kurnia, 35 tahun, Sumedang
Morat Armerwali, Aljazair
C. Rumah Sakit Tarakan
Brigadir Suminto, 40 tahun, Satuan Guntur Lantas PMJ
D. Rumah Sakit Abdi Waluyo
Ajun Inspektur Polisi Satu Suhadi, Ditlantas PMJ
Rais, 30 tahun, petugas keamanan Starbucks
Aldi Tardiansyah, 17 tahun petugas keamanan Starbucks
Frank Feunen, 44 tahun, warga Jerman
Stoifl, 48 tahun,warga Austria
Afrizal, pegawai Pemerintah Riau
E. Rumah Sakit Husada
Ritirwi Putra, 26 tahun
F. Rumah Sakit MMC
Adi Saputro, 28 tahun, Bekasi Jaya
Jhon Hansen, 33 tahun, Cipayung Depok
Meisy Sabardiah, 36 tahun
INGE KLARA SAFITRI