TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meminta Kepala Kepolisian Resor Bandung untuk segera menangkap pelaku peledakan bom molotov di Alun-alun Bandung, atau tepat di depan rumah dinas Wali Kota Bandung, Jumat, 1 Januari 2016, sekitar pukul 01.10 WIB.
Meski demikian, Ridwan Kamil mengaku tidak terancam dengan peristiwa di malam pergantian tahun 2016 tersebut. Menurut dia, aksi itu dilakukan orang iseng.
"Itu belum tentu pesannya ke saya. Kalau bom molotov mah, bisa ke mana saja, apalagi itu jalanan umum. Beda kalau dilempar ke dalam rumah. Kebetulan saja di jalan umum. Kemungkinan orang iseng," tutur Ridwan Kamil saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat, 1 Januari 2016.
Saat kejadian, Ridwan Kamil mengaku tidak berada di lokasi. Dia pulang dari Alun-alun Bandung sekitar pukul 23.30 WIB, sebelum pergantian malam tahun baru. "Dari alun-alun saya pulang 23.30 karena banyak kegiatan camat-camat yang harus dimonitor. Kan banyak juga perayaan tahun baru di kecamatan," katanya.
Selain itu, malam tadi Ridwan Kamil dan keluarga kebetulan tidak menginap di rumah dinas. "Saya lagi rekreasi sama anak-anak," jelasnya.
PUTRA PRIMA PERDANA