Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Para Mualaf Suku Tengger Rayakan Maulid Nabi Muhammad

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Umat muslim berdoa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, 24 Desember 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan
Umat muslim berdoa dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal, Jakarta, 24 Desember 2015. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Peringatan Maulid Nabi Muhammad dirayakan sederhana di permukiman Suku Tengger di Desa Argosari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu malam, 23 Desember 2015. Tak kurang dari seratus anggota suku yang baru masuk Islam di dua dusun berkumpul di Masjid Al Hidayah, Dusun Bakalan, Desa Argosari.

Masjid ini berada di ketinggian lebih dari 2000 meter diatas permukaan laut. Juru dakwah kawasan Tengger, Didin Pratanto mengatakan malam Maulid Nabi Muhammad dirayakan secara meriah walaupun sederhana. Warga dari dua dusun, yakni Bakalan dan Argosari,  yang datang ke masjid membawa makanan dan buah-buahan.

"Warga sudah berkumpul sejak magrib kendati acara digelar setelah isya," kata Didin yang sudah lebih dari delapan tahun berdakwah di kawasan Tengger. Acara diawali dengan memainkan musik hadrah atau rebana alias terbangan yang dimainkan oleh warga mualaf dari Suku Tengger.

Ketika menginjak waktu salat isya, warga salah berjamaah dan mengisi acara dengan pengajian."Dakwah saya pada intinya soal bagaimana mencintai rasul Muhammad," kata Didin, Kamis siang, 24 Desember 2015. Materi yang disampaikan Didin dalam dakwahnya itu juga menyangkut sejarah tentang Nabi Muhammad.

"Mencintai Muhammad berarti meneladani ajarannya dan melakukan apa yang dikerjakannya," kata dia. Artinya, kata Didin, dengan menjalankan salat serta berpuasa. Setelah acara siraman rohani, baru kemudian dilanjutkan dengan makan bersama. Acara peringatan Maulid Nabi ini baru selesai sekitar pukul 21.00 WIB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Didin mengatakan ada tiga titik lokasi perayaan Maulid Nabi di kawasan Tengger di Desa Argosari selain di Masjid Al Hidayah. Ratusan mualaf Tengger lainnya berkumpul di masjid di Dusun Pusung Duwur, Gedog dan Puncak. "Acaranya sama, makan bersama di masjid atau langgar," ujar dia.

Didin mengatakan sudah sekitar delapan  tahun dia mendampingi acara memperingati Maulid Nabi di Desa Argosari. "Warga sangat antusias mengikuti acara maulidan ini," kata dia.

DAVID PRIYASIDHARTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

21 hari lalu

Tangkapan layar - Sejumlah dump truck terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di DAS Regoyo, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Minggu 3 Maret 2024. (ANTARA/HO-BPBD Lumajang)
Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

24 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

31 hari lalu

Reino Barack melakukan sungkem pada ibu mertuanya Wati Nurhayati saat prosesi sungkeman pada acara penikahan dengan Syahrini yang digelar di Masjid Camii, Tokyo, Jepang, 27 Ferbruari 2019.  Syahrini dan Reino Barack kompak membagikan foto lamaran, kali ini keduanya mengunggah momen sungkeman sebelum menjalani prosesi akad nikah. Instagram/@reinobarack
3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

31 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Hari Raya Horor

33 hari lalu

Hari Raya Horor

Film horor Siksa Kubur karya Joko Anwar dan Badarawuhi di Desa Penari karya Kimo Stamboel berebut penonton di bioskop pada masa libur Lebaran.


Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

33 hari lalu

Ilustrasi balita bantu orang tua. Foto : Fatherly
Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.


Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

35 hari lalu

Hampers Lebaran (Sumber: Instagram @les.celle)
Sejarah Parsel Lebaran, Dari Simbol Balas Budi Hingga Dicurigai sebagai Gratifikasi

Kebiasaan berkirim parsel tak pernah luntur, khususnya pada masa Lebaran. Bagaimana perkembangan tradisi ini di Indonesia?


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

39 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Inspirasi Busana Lebaran di Hari Raya

40 hari lalu

Indonesia Fashion Week 2024 bisa menjadi inspirasi untuk memilih model dan warna busana Lebaran.
Inspirasi Busana Lebaran di Hari Raya

Indonesia Fashion Week 2024 bisa menjadi inspirasi untuk memilih model dan warna busana Lebaran di Hari Raya.


Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

41 hari lalu

Pedagang menyelesaikan pembuatan parsel Lebaran di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Bingkisan Lebaran, Apa Perbedaan Parsel, Hampers, dan Gift Box?

Pemberian bingkisan saat hari raya, salah satunya Lebaran sebagai cara menjalin silaturahmi kepada kerabat, saudara, atau rekan kerja