TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia menegaskan bahwa penunjukan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Terserah beliau," kata Zulhas kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jumat sore, 10 Mei 2024.
Sebelumnya, Ketua Fraksi PAN di DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) PAN di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan pada Kamis, 9 Mei 2024. Presiden terpilih Prabowo Subianto turut hadir saat Saleh membacakan doa tersebut.
"Ya Allah, kami meyakini bahwa Bapak Prabowo Subianto sudah merencanakan akan memberikan beberapa posisi bagi kader-kader terbaik PAN di kabinet mendatang. Sebagai insan yang beriman, tentu hal itu sangat kami syukuri,” kata Saleh saat memanjatkan doa “Namun demikian, kami tentu akan lebih berterima kasih dan bersyukur lagi andai kata amanah yang diberikan kepada kami bisa lebih banyak dari apa yang kami perkirakan selama ini.”
Prabowo menanggapi doa yang disampaikan Saleh dalam sambutannya di acara Rakornas itu. Prabowo memuji doa dari Saleh sebagai bentuk kreativitas.
“Ketua Fraksi PAN di DPR, saudara Saleh Daulay yang tadi memimpin doa, doa politik yang kreatif sekali itu. Kalau orang Medan bilang, 'masuk itu barang',” kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menyatakan PAN tidak pernah meminta apa-apa kepada dirinya sejak pertama kali mendukung pada 2014. “Tanpa pamrih dalam setiap kita bergabung dan tidak pernah minta apapun, tidak pernah minta apa-apa,” ucap dia.
PAN diketahui telah mendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam tiga kali Pilpres sejak 2014. Setelah kalah dalam dua pemilihan sebelumnya, Prabowo yang didukung PAN akhirnya berhasil memenangi Pilpres 2024. Prabowo bakal menjabat bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, hingga 2029 di periode pemerintahan kali ini.
SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: Cerita Zulhas Bawa Rombongan Bertemu Jokowi Selama 30 Menit, Makan Bakso hingga Siomai
