TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan masyarakat sipil melalui dunia maya semakin menunjukkan hasil. Indikatornya, sepanjang 2015, gerakan demokrasi digital melalui situs petisi online Change.org berulang kali membuahkan hasil yang sesuai dengan harapan masyarakat.
"Ada beberapa kemenangan masyarakat yang tertuang melalui petisi Change.org," kata Desmarita Murni, Direktur Komunikasi Change.org, di Synthesis Recidence Jakarta, Senin 21 Desember 2015.
Sepanjang 2015, kata Desmarita, Change.org mencatat 536.099 pengguna petisi mendapatkan kemenangan atas gerakannya. Selain itu, berdasarkan data 2015, jumlah pengguna situs petisi Change.org juga meningkat menjadi 1,9 juta dari sebelumnya 900 ribu pengguna petisi pada 2014.
Beberapa petisi yang mendapatkan kemenangan sepanjang 2015 antara lain: petisi Pilkada Langsung, petisi Jaminan Hari Tua, petisi #RIPYongki, petisi Tarif Data di Timur, petisi Akses Obat Hepatitis C dan petisi #PapaMintaSaham.
Kategori yang masuk daftar petisi terpopuler 2015 adalah kategori AntiKorupsi, Lingkungan dan Satwa, Olahraga, Toleransi, dan Keadilan Pidana. Change.org bahkan mencatat terbentuknya 1.200 petisi tentang asap sepanjang tahun 2015.
MAYA NAWANGWULAN