Dedi kemudian mempertanyakan sikap Rizieq yang sama sekali tidak mempersoalkan patung-patung yang ada di Jakarta. "Kenapa tidak dipersoalkan, padahal patungnya gede-gede," ujar Dedi.
Lalu, soal dirinya dikatakan sudah melamar dan mengawini Nyi Roro Kidul, Rizieq ditantang buat membuktikannya. "Di KUA mana saya kawin dengan Nyi Roro Kidul? Lalu kapan waktunya?" kata Dedi melempar pertanyaan. Dedi juga mengaku heran, kenapa Rizieq usil dan marah soal Nyi Roro Kidul, "Mestinya yang harus marah duluan itu istri saya. Tetapi, istri saya tenang-tenang saja."
Soal empat kereta kencana yang dibuatnya lalu ditempatkan di bagian selasar gedung negara, Dedi menjelaskan ia memberikan alasan hanya sebagai simbol sebagaimana terdapat di Keraton Yogya dan Sola. Ada pun filosofi yang terkandung dalam keempat kereta kencana tersebut yakni lidah, mata, hidung, dan telinga.
"Tidak boleh dikendarai oleh siapa pun, maknanya, karena lidah, mata, telinga dan hidung itu tidak boleh dikendarai atau ditumpangi oleh sikap iri dan dengki," kata Dedi.
Baca juga:
Pelesetkan Sampurasun, Rizieq Dilarang Masuk Jabar
Heboh Sampurasun: Inilah Transkrip Ceramah Rizieq Shihab
Dalam artikelnya, Rizieq Shihab menyatakan Dedi menganut perilaku syirik yang dilarang dalam Islam. Perilaku itu tergambar lewat berbagai tindakan yang ia anggap sudah jauh dari nilai-nilai Islam. "Dedi tidak bangga dengan Islam-nya, tapi ia bangga dengan patung, sesajen, dan takhayulnya," tutur Rizieq. "Dedi bukan sedang memasyarakatkan sampurasun, tapi sedang merusak umat Islam Purwakarta dengan campur racun."
Rizieq juga membeberkan perilaku Bupati Purwakarta satu per satu lewat artikelnya itu. Yakni perilaku Dedi yang mengaku telah melamar Nyi Roro Kidul dan mengawininya. Kemudian Dedi pun ditengarai membuat kereta kencana yang konon untuk dikendarai tokoh mistis itu.
NANANG SUTISNA
Baca juga:
Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan