TEMPO.CO, Yogyakarta - Ribuan warga dari berbagai daerah menghadiri misa requiem atau penghormatan jenazah untuk Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr Johannes Pujasumarta di kapel kompleks Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta, Jumat pagi, 13 November 2015.
Proses misa menjelang pemakaman Uskup Pujasumarto itu berlangsung khusyuk. Liturgi ekaristi dipimpin Romo Stanslauss Eko Riyadi, pembawa homili Uskup Bandung Bunjamin, dan bertindak selaku selebran utama Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.
Selain masyarakat umum, sejumlah uskup, kardinal, dan suster turut hadir serta memadati kapel Seminari Kentungan.
Antusiasme masyarakat yang hendak menghadiri misa akhir Uskup Pujasumarta itu membuat simpang Kentungan atau Jalan Kaliurang diberlakukan satu arah saja menuju selatan. Kendaraan roda empat dialihkan jalurnya agar tak melintas melewati Jalan Kaliurang.
Kendaraan iring-iringan pelayat Uskup Puja diarahkan panitia misa ke lapangan Kentungan dan kampung sekitar seminari.
Peti jenazah Uskup Pujasumarta sendiri masih diletakkan di depan meja altar kapel Kentungan. Sisi peti Uskup Puja itu bergambar ornamen perjamuan terakhir Yesus dengan para muridnya.
Rencananya, setelah misa, jenazah Uskup Puja akan langsung dimakamkan di kompleks pemakaman Seminari St Paulus, Kentungan, yang berada di sisi barat kapel.
Uskup Pujasumarta meninggal dunia di Rumah Sakit Elisabeth, Semarang, pada Selasa, 10 November, pukul 23.30. Uskup Puja menderita kanker paru-paru sejak satu tahun terakhir.
PRIBADI WICAKSONO
Video Pemakaman Uskup Agung: