Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampus Undip Larang Mahasiswa Diskusi Soal LGBT

Editor

Yuliawati

image-gnews
Kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. TEMPO/ Budi Purwanto
Kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. TEMPO/ Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, SEMARANG – Diskusi Lembaga Pers Mahasiswa Gema Keadilan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Semarang dengan tema lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) batal digelar. Pembatalan diskusi karena tidak mendapatkan izin dari rektor dan dekan kampus.

“Pihak rektor dan fakultas menolak dan menentang diskusi ini,” kata Belle Risca, salah satu panitia kepada Tempo di Semarang, Kamis, 12 November 2015.

Semula, panitia dari LPM Gema Keadilan Fakultas Hukum Undip akan menggelar diskusi dengan tema “LGBT dalam Sosial Masyarakat Indonesia” pada Kamis pukul 15.30-17.00 WIB di Ruang H 302 Fakultas Hukum. Tapi, secara resmi akhirnya panitia mengumumkan diskusi itu batal digelar.

Selain itu, kata Belle, juga ada kabar adanya ormas yang menentang diskusi yang mengangkat LGBT tersebut. “Kabarnya, apabila acara tidak dibatalkan maka pihak ormas akan membatalkan dengan mendatangi ke kampus,” kata Belle. Ia menambahkan pihak Polrestabes Semarang dan Polsek Tembalang juga mendatangi lokasi diskusi. Polisi, kata Belle, memberitahukan bahwa akan ada ormas yang bertindak apabila diskusi tetap dilaksanakan.

Selama ini, LPM Gema Keadilan rutin menggelar diskusi dengan tagline: “Ngopi” (ngobrol pintar). Untuk diskusi kali ini, mereka mengangkat tema: “LGBT dalam Sosial Masyarakat Indonesia”. Dalam undangan yang disebar ke publik, mereka berencana menghadirkan tiga pembicara, yakni: Yosep (Ketua Komunitas Gay Semarang), Marten Hanura (Dosen HAM FISIP Undip), serta Zulfa Juniarto (Dosen Fakultas Kedokteran Undip). Diskusi #Ngopi kali ini sebenarnya yang keenam kalinya digelar.

Karena dilarang maka akhirnya panitia membuat pengumuman ke peserta diskusi ihwal keputusan pembatalan tersebut. “Selaku panitia dengan berat hati menyatakan bahwa demi keamanan peserta dan pembicara, diskusi tersebut dibatalkan,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rektor Universitas Diponegoro Semarang Yos Johan Utama mengakui diskusi tersebut memang tidak jadi digelar. Sebab, pihak panitia juga tidak mengantongi izin dari dekan. “Harus ada izin. Apalagi juga mengundang pihak luar,” kata dia.

Yos Johan juga mempersoalkan tema diskusi yang menurutnya sensitif. Ia khawatir jika tema LGBT itu justru dibelokan ke kepentingan pihak tertentu yang arahnya tidak baik. Menurut Yos, soal LGBT ini ada pertentangan ajaran agama. “Sementara Undip kan menjunjung tinggi religious dan akhlakul karimah,” katanya.

Yos menegaskan Undip tetap menjunjung tinggi kebebasan akademik. Tapi, syaratnya haruslah kebebasan yang bertanggungjawab. “Diskusi harus ke penyelesaian masalah. Bukan justru menimbulkan masalah,” kata Yos.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Simak Persyaratan Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro

3 hari lalu

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Simak Persyaratan Seleksi Mandiri Universitas Diponegoro

Ujian Mandiri merupakan seleksi mandiri yang diselnggarakan oleh Universitas Diponegoro melalui metode penelitian:1.Tes Tertulis2.Makalah wawasan Kebangsaan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

7 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

23 hari lalu

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)
Biaya Kuliah Undip 2024 untuk D4-S1 Jalur SNBP dan SNBT

Berikut ini rincian biaya kuliah Undip 2024 program S1 dan D4 untuk jalur SNBP dan SNBT. Pembayaran UKT dibagi menjadi 7 golongan.


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

37 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

41 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.


Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Mobil terseret banjir bandang di Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang pada 7 November 2022. TEMPO/Jamal Abdul Nasser
Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.


Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Pantai Tirang Semarang (semarangkota.go.id)
Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.


Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Kondisi tempat duduk penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Rabu, 20 September 2023. KCJB memiliki kecepatan maksimal 350 km/jam. TEMPO/Tony Hartawan
Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?


Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.