Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Temukan Ratusan Kosmetik Ilegal Senilai Rp 20 Miliar  

image-gnews
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Roy Alexander Sparringa (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai memusnahkan barang yang diamankan BPOM di Jakarta, 10 Desember 2014. BPOM memusnahkan 321.158 kemasan obat tradisional, kosmetika, serta pangan ilegal hasil pengawasan tahun 2013-2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Roy Alexander Sparringa (kedua kanan) memberikan keterangan pers usai memusnahkan barang yang diamankan BPOM di Jakarta, 10 Desember 2014. BPOM memusnahkan 321.158 kemasan obat tradisional, kosmetika, serta pangan ilegal hasil pengawasan tahun 2013-2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 977 jenis kosmetik ilegal dari hasil pengawasan dan operasi selama sepekan. Nilai produk yang ditemukan dan disita ini mencapai  Rp 20 miliar.

Kepala Badan POM Roy Sparingga mengatakan operasi terpadu dilaksanakan mulai 19-30 Oktober 2015 lalu. Dari hasil operasi ini ditemukan berbagai produk kecantikan seperti  krim pemutih, sabun, lotion, maskara, pensil alis, dan cairan pembersih muka.

“Produk –produk ini sebagian besar berasal dari luar negeri dan hanya satu berasal dari dalam negeri,” ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Jumat, 6 November 2015.

Kepala Satuan Tugas Badar Johan lebih lanjut menjelaskan operasi ini memang sebenarnya menyisir barang produk dari luar negeri. Produk ini berasal dari Cina, Korea, Thailand, Malaysia, Filipina. "Ya yang paling banyak itu dari Korea dan Cina," ujar Badar.

Namun, demikian saat operasi di lapangan, para petugas juga menemukan produk yang berasal dari dalam negeri. “Meski tertulis dari Filipina, tapi ternyata produk berasal dari Tangerang,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasil operasi ini berasal dari tujuh wilayah, yakni Jakarta, Bandung, Medan, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Serang. Beberapa daerah melakukan operasi bersama institusi lain. Di Semarang misalnya, Balai POM bekerja sama dengan Polda. Sedangkan di Serang, BPOM bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

Dari hasil operasi paling banyak ditemukan di Bandung sebanyak 283 kemasan. Makassar 218 kemasan, Surabaya 214 kemasan, Semarang 108 kemasan, Jakarta 103 kemasan, Medan kemasan , dan Serang 3 kemasan. Dari kosmetik-koesmetik yang ditemukan  ini ditemukan kosmetik-kosmetik palsu dari sejumlah merk terkenal yakni Ponds, Maybelline, dan Revlon.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

1 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun


Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

2 hari lalu

Mooryati Soedibyo. TEMPO/Tony Hartawan
Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.


Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

46 hari lalu

Logo Instagram. Kredit: TechCrunch
Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.


Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

12 Januari 2024

Brand kosmetik lokal meluncurkan rekomendasi eyeshadow palette  dengan warna pigmented hanya sekali poles.
Kemendag Prediksi Keuntungan Sektor Komestik Indonesia 2024 Tembus US$ 1,94 Miliar

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menilai sektor kosmetik bakal semakin tumbuh pada 2024. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi memperkirakan keuntungan sektor kosmetik Indonesia tahun 2024 mencapai US$ 1,94 miliar.


Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

12 Januari 2024

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
Kemendag Lepas Ekspor Kosmetik Azarine dari Sidoarjo ke Malaysia Senilai Rp 23,25 Miliar

Kemendag emastikan Azarine telah menerapkan kaidah pembuatan kosmetik yang baik, halal dan bersertifikat BPOM.


Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

26 Desember 2023

Ilustrasi belanja kosmetik. Boldsky
Bahaya Penggunaan Kosmetik Kedaluwarsa, Sayangi Kulit

Kosmetik kedaluwarsa adalah tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur dan berdampak buurk pada kulit. Jadi, jangan dipakai lagi.


Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

23 Desember 2023

Menlu Retno Marsudi di Majelis Umum PBB New York, 23 September 2023. (kemlu.go.id)
Menlu Retno Bahas Kerja Sama Sektor Halal dengan Maroko

Menlu Retno Marsudi membahas potensi kerja sama Indonesia dan Maroko di sektor halal dan pengakuan sertifikasi halal.


Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hati-hati 51 Produk Kosmetik Berbahaya Terbaru, BPOM: Bisa Sebabkan Kanker

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis daftar 51 produk kosmetik yang dianggap berbahaya dan bisa menyebabkan kanker.


BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas BPOM memeriksa kosmetik saat sidak di Pasar Baru, Jakarta, Rabu, 12 Desember 2018. Sidak tersebut merupakan upaya untuk melindungi konsumen dari kosmetik berbahaya. TEMPO/M Taufan Rengganis
BPOM Blokir 61.784 Tautan Penjual Obat Tradisional hingga Kometik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM telah memblokir 61.784 tautan atau link penjualan obat tradisional dan suplemen kesehatan ilegal dan mengandung bahan kimia obat.


BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

14 Desember 2023

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pengujian laboratorium jajanan berbuka puasa (takjil) Ramadhan 1444 H yang dijajakan pedagang musiman di Banda Aceh, Aceh, Kamis 24 Maret 2023. Pengujian terhadap sampel takjil dilakukan guna mencegah beredarnya makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
BPOM Temukan 50 Obat Tradisional dan 181 Kosmetik Berbahan Kimia Berbahaya

BPOM menemukan 50 item obat trandisional yang mengandung bahan kimian obat dan 181 item kosmetik mengandung bahan dilarang atau berbahaya selama September 2022-Oktober 2023.