Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Separuh Makanan di Jawa Barat Sudah Berlabel Halal

image-gnews
Ilustrasi pengujian makanan dan minuman mengandung bahan berbahaya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ilustrasi pengujian makanan dan minuman mengandung bahan berbahaya. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sudah lebih dari separuh produk makanan yang beredar di wilayahnya berlabel halal. “Produksi barang olahan yang ada di Jawa Barat sudah di atas 50 persen ada sertifikat halal dari MUI (Majelis Ulama Indonesia),” kata dia selepas penyerahan simbolis ribuan seritifkat halal untuk produk makanan olahan UKM di Bandung, Kamis, 29 Oktober 2015.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, ada 18 kabupaten/kota di Jawa Barat yang mencatatkan lebih dari 50 persen bahan makanan olahan yang beredarnya berlabel halal. “Jawa Barat satu-satunya provinsi yang dinobatkan oleh MUI sebagai provinsi halal,” kata dia.

Menurut Aher, pemerintah provinsi setiap tahun menambah dana bantuannya untuk memfasilitasi usaha kecil yang memproduksi bahan olahan agar mendapat sertifikasi halal dengan gratis. Tahun ini misalnya, pemerintah Jawa Barat memfasilitasi 2.125 produk UKM untuk mendapat label halal dari MUI. Setahun sebelumnya bantuan serupa diberikan untuk 1.500 lebih UKM.

Aher mengatakan, kebijakan serupa juga dilakukan mayoritas daerah di Jawa Barat. “Saat bersamaan di kabupaten/kota sudah mengganggarkan untuk 100 UKM sampai 500 UKM, kita 2 ribuan untuk sertifikasi halal,” kata dia.

Dia optimistis jumlahnya makin banyak dengan ditetapkannya Undang-Undang 33/2014 tentang Jaminan Produk Halal. “Lembaga yang berhak melakukan sertifikasi tidak hanay LPPOM MUI, tapi lembaga manapun asal ijinnya sudah keluar dan diverifikasi,” kata Aher.

Menurut Aher, minimnya lembaga penguji itu yang menjadi kendala untuk menggenjot penambahan produk olahan yang berlabel halal di Jawa Barat. “Kita bisa lebih banyak lagi, hanya waktunya tidak sebentar, satu per satu di periksa. Sementara LPPOM MUI hanya ada satu di Jawa Barat sehingga cukup lama,” kata dia.

Aher mengatakan, penyematan label halal selain memastikan produk bahan olahan aman di konsumsi, juga untuk mendorong daya saing produk olahan Jawa Barat saat masyarakt ekonomi Asean dibuka. “Selain untuk daya saing, juga ketentraman mengkonsumsi ketika ada label halal,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengatakan, pemerintah provinsi bersama DPRD juga tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembinaan dan Pengawasan Produk Higienis dan Halal. “Bergulir kata-kata higienis dan halal itu karena pemahaman kami dan LPPOM MUI mencoba menerjemahkan pengertian halalan toyiban itu perlu yang higienis dan halal,” kata dia di Bandung, Kamis, 29 Oktober 2015.

Ferry mengatakan, pengajuan satu produk bahan makanan olahan mendapat sertifikasi hala harus mengantungi dulu SPP IRT atau sertifikat pangan rumah tangga yakni penilaian higienis oleh Dinas Kesehatan setempat. “Praktek itu sudah dilakukan, ini yang ditegaskan kembali dalam rancangan Perda,” kata dia.

Menurut Ferry, saat ini masih menunggu Peraturan Pemerintah yang mengatur lebih teknis lagi tentang pelaksanaan Undang-Undang Jaminan Produk Halal. Undang-Undang itu misalnya mengamanatkan pembentukan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal yang akan mengatur penyelenggaraan jaminan produk halal, termasuk memberikan akreditasi bagi lembaga yang berminat menjadi penguji produk halal sebelum mendapat penetapan halal oleh Komisi Fatwa MUI.

Ferry mengatakan, saat ini hanya LPPOM MUI lembaga satu-satunya yang memeriksa bahan makanan olahan untuk mendapat sertifikasi halal. Pemerintah Jawa Barat, tahun ini mengganggarkan Rp 3,5 miliar untuk memfasilitasi pengurusan sertifikasi halal untuk produk UKM. “Dana itu termasuk sosialisasi,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 jam lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

10 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

14 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

19 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

22 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berpose selfie saat menjadi tuan rumah resepsi perayaan Idul Fitri di Gedung Putih di Washington, AS, 2 Mei 2022. REUTERS/Kevin Lamarque
Top 3 Dunia: Tokoh Muslim AS Boikot Buka Puasa Gedung Putih

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 3 April 2024 diawali oleh sejumlah tokoh Muslim Amerika Serikat menolak datang ke acara jamuan buka puasa di Gedung Putih


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

22 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

24 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ketika ditemui di Smesco Jakarta pada Kamis, 30 November 2023. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

45 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

48 hari lalu

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki saat membuka acara Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry di Jakarta, Selasa, 28 November 2023/Foto: Doc. MenKopUKM
Teten Minta Permudah Sertifikasi Halal UMKM, Ada Jalur Hijau Makanan Berbahan Halal

Teten menyarankan masa penundaan atau kemudahan untuk pelaku usaha mendapatkan sertifikasi halal produknya.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

53 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?