TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dijadwalkan tiba di Maryland, pada Minggu 25 Oktober 2015 malam waktu setempat. Menumpangi Pesawat Boeing 737-800 (Boeing Business Jet 2), rombongan Presiden Jokowi akan tiba di Pangkalan Udara Militer Andrews yang sejak 1959, jadi titik keluar masuk tamu negara.
Presiden akan disambut oleh Duta Besar RI untuk AS, Budi Bowoleksono dan perwakilan pemerintah Amerika namun bukan oleh Presiden Obama sendiri.
Seperti dilansir VOA Indonesia, Sabtu 24 Oktober 2015 ini adalah aturan protokol yang biasa dilakukan Amerika sejak 1960 an. Presiden Amerika tidak menjemput tamu negara langsung di di Pangkalan Andrews.
Terakhir kali seorang Presiden AS menjemput kedatangan Presiden Indonesia di bandara adalah ketika Presiden John F Kennedy menjemput Presiden Soekarno pada April 1961 serta September 1961.
Hanya ada beberapa pengecualian dalam penyambutan tamu negara di Andrews. Misalnya ketika Presiden Obama dan keluarganya menyambut Paus Fransiskus bulan September lalu. Ini melanjutkan tradisi yang dimulai Presiden George W. Bush ketika menyambut Paus Benediktus tahun 2008.
Selain ada kejadian khusus di mana presiden dan tamu negara akan segera terbang ke lokasi lain, sebagaimana yang dilakukan Presiden Obama saat menjemput Presiden Perancis Francois Hollande ke Andrews pada 2014 kemudian mengajaknya terbang ke Charlotesville mengunjungi Monticello, kediaman Thomas Jefferson, presiden ketiga Amerika Serikat.
Dari Andrews, Presiden Jokowi akan menuju Blair House, wisma khusus untuk tamu negara yang terletak tak jauh dari Gedung Putih. Staff Blair House sudah siap menyambut Presiden Jokowi termasuk dengan pengibaran bendera merah putih di depan gedung. Presiden Jokowi baru akan bertemu Presiden Obama dalam pertemuan di Gedung Putih yang dijadwalkan Senin 26 Oktober.
WDA | VOA