Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik Kiper Inggris Lolos 12 Besar Kontes Ratu Polda Sulsel  

image-gnews
Adik Robert Green, Yesenia Green, mengikuti audisi duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat di Country Cafe and Resto di Makassar, 9 Oktober. Yesenia adalah adik tiri Robert. TEMPO/Tri Yari
Adik Robert Green, Yesenia Green, mengikuti audisi duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat di Country Cafe and Resto di Makassar, 9 Oktober. Yesenia adalah adik tiri Robert. TEMPO/Tri Yari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yesenia Green, adik Robert Paul Green, eks kiper tim nasional Inggris, lolos audisi tahap awal duta humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat di Country Cafe and Resto, Makassar pada 19-20 Oktober. Namanya tercantum bersama dengan 11 mahasiswi lainnya sebagai finalis duta humas Koorps Bhayangkara.

"Yesenia Green lolos 12 besar dan masuk sebagai salah satu finalis," kata juru bicara Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, Selasa, 20 Oktober 2015.

Berdasarkan data kepanitiaan, sebanyak 12 mahasiswi yang lolos audisi kontes ratu ala kepolisian itu ialah Yesenia Green (STIM Nitro), Dewi Anggraeni (Unhas), Andi Sitti Mutmainnah (UMI), Theresia Resky (Universitas Atmajaya), Indri A Putri (UNM), Evelyh Yulisea (Unifa), Meilani Sartikasari (Unhas), Elsya Putri (Unhas), Resky Ariana (Stikes Nani), Nurul Dewinta (Unhas), Tiara (UNM), dan Masyita Hafid (UNM).

Barung mengatakan sebanyak 12 finalis yang terpilih merupakan peserta terbaik yang telah melalui pelbagai seleksi. Di antaranya bakat modeling, pengetahuan umum, dan psikotes. Mereka juga telah melalui tes wawancara.

Mereka akan memperoleh pembekalan dan menjalani karantina sebelum kembali berkompetisi di malam puncak pemilihan duta humas yang digelar di Balai Prajurit Jenderal M Yusuf Makassar, Jumat, 30 Oktober.

Yesenia mengaku berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya agar terpilih menjadi duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat. Kendati demikian, ia enggan sesumbar mengingat para kompetitor cukup bagus. Beberapa finalis yang lolos memiliki prestasi menjanjikan. Di antaranya, Dewi Anggraeni, mantan Putri Indonesia perwakilan Sulawesi Selatan dan Andi Sitti Mutmainnah Aprilia, mantan juara photogenic Majalah Aneka Yess.

Selama tiga tahun terakhir, Yesenia mengaku aktif di...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama tiga tahun terakhir, Yesenia mengaku aktif mengikuti sejumlah kompetisi model. Beberapa prestasi yang pernah diraih adalah Finalis Putri Kemilau Sulawesi 2015 dan Juara I Inez Cosmetic.

Yesenia merupakan adik tiri Robert Green dari ibu yang berbeda. Ayahnya, yakni almarhum Desmond Green, seorang pilot yang menikahi warga negara Indonesia, Agustina Yohana. "Terakhir ketemu kakak saat umur empat tahun," ucap Yesenia.

Robert Green merupakan penjaga gawang berkebangsaan Inggris, yang kini membela Queens Park Rangers (QPR). Robert pernah membela timnas Inggris saat penyisihan Grup C Piala Dunia pada 2010 lalu. Kala itu, Robert menjadi bulan-bulanan setelah melakukan blunder yang membuat timnas Inggris gagal meraup poin sempurna. Di kompetisi liga Inggris, Robert Green pernah membela sejumlah klub, seperti Norwich City dan West Ham.

Sebelumnya, Yesenia cerita tentang sang ayah, yang merupakan pilot. Ia terlahir di Makassar, tapi sempat dibawa orang tuanya ke Jerman. Saat umur 5 tahun, barulah mahasiswi STIM Nitro itu kembali ke Kota Daeng. Saat ini, Yesenia tercatat sebagai mahasiswi jurusan manajemen keuangan. Ia sudah berulangkali mengikuti perlombaan model.

Ditanya soal alasan mengikuti audisi duta humas Polda Sulawesi Selatan dan Barat, Yesenia mengaku tertarik dengan hal-hal yang berbau investigasi. Di samping itu, ia prihatin dengan kondisi Makassar yang dianggap tidak aman. Dengan menjadi duta humas, ia ingin berkontribusi membenahi citra Koorps Bhayangkara yang humanistis.



TRI YARI KURNIAWAN

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

3 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

1 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

3 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

3 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

3 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dua dari 5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Adalah Kakak Beradik, Mantan Ketua Karang Taruna

Ketua RW kaget ada penangkapan warganya yang kedapatan pesta narkoba, apalagi anak tokoh masyarakat di wilayahnya.


5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

4 hari lalu

Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Total tersangka berjumlah 5 orang, berinisial RPAV Kurir, WN Portugal, FMGS penerima, WN Portugal, AM penerima, LS penerima, NK Kurir, dan total barang bukti, kokain cair 2.598,9 Mili Liter atau 2.673,8 Gram, sabu 1.057 Gram atau 1.02 Kg, serbuk MDMA 1.503 Gram atau 1.50 Kg, TEMPO/Martin Yogi Pardamean
5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur