Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Gunung Lawu, Korban Tewas Bertambah Jadi 7

Editor

Sugiharto

image-gnews
Petugas mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami luka bakar akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, 18 Oktober 2015. Sebanyak enam orang pendaki tewas dan belasan orang mengalami luka bakar saat terjadi kebakaran di sekitar Pos III hingga Pos IV jalur pendakian Gunung Lawu. ANTARA/Siswowidodo
Petugas mengevakuasi seorang pendaki yang mengalami luka bakar akibat kebakaran hutan di Gunung Lawu, Magetan, Jawa Timur, 18 Oktober 2015. Sebanyak enam orang pendaki tewas dan belasan orang mengalami luka bakar saat terjadi kebakaran di sekitar Pos III hingga Pos IV jalur pendakian Gunung Lawu. ANTARA/Siswowidodo
Iklan

TEMPO.CO, Magetan – Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di Lereng Gunung Lawu, kawasan Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, bertambah. Kepala Kepolisian Resor Magetan Ajun Komisaris Besar Johanson Ronald Simamora mengatakan korban tewas menjadi tujuh.

“Untuk sementara, ada tujuh orang yang meninggal dunia,” ucap Johanson di lokasi evakuasi di sekitar Cemoro Sewu, Ahad malam, 18 Oktober 2015. Sebelumnya, jumlah korban tewas diumumkan berjumlah enam. (Baca: TERUNGKAP: Ini Dugaan Penyebab Gunung Lawu Terbakar)

Dia menjelaskan, empat dari tujuh korban tewas telah diketahui identitasnya. Mereka adalah Rita Septi Hurika, 21 tahun, asal Ngawi; Joko Prayitno (31) asal Kebon Jeruk, Jakarta Barat; Nanang Setia Utama (16) dari Ngawi; dan Marwan, warga Ngawi. Sedangkan tiga lain hingga Ahad tengah malam belum diketahui identitasnya.

Kebakaran di petak 73 KPH Lawu dan sekitar kawasan Gunung Lawu itu juga mengakibatkan dua pendaki mengalami luka bakar serius. Dua korban itu adalah Eko Nurhadi, 35 tahun, dan Novi Dwi Isti Wanti, 15 tahun. Keduanya berasal dari Ngawi. “Eko dirujuk ke RSUD dr Soedono, Madiun, dan Novi dibawa ke RSUD dr Moewardi, Solo,” ujar Johanson.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Johanson, potensi bertambahnya korban tetap ada lantaran evakuasi terpaksa dihentikan Ahad tengah malam karena kondisi gelap yang mengakibatkan pendeknya jarak pandang. Selain itu, tim pencari dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Basarnas Pos Trenggalek, Palang Merah Indonesia, TNI Angkatan Darat, Perhutani, dan Anak Gunung Lawu butuh istirahat karena kelelahan. “Besok pagi (Senin, 19 Oktober 2015) penyisiran akan kembali dilakukan. Tim dari Perhutani fokus memadamkan api, dan yang lain mengevakuasi korban bila memang nanti ditemukan,” tuturnya.

Kepala Basarnas Pos Trenggalek Supriono menjelaskan, pencarian korban kebakaran hutan melibatkan sekitar seratus personel. Mereka ditempatkan di sejumlah titik jalur pendakian gunung, seperti pos Cemoro Sewu, pos II, pos III, dan pos IV. "Kemungkinan masih ada kobaran api," kata Supriono.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KLHK: Kebakaran Hutan Tahun Ini Telah Emisikan 41,2 Juta Ton CO2

22 hari lalu

Petugas Manggala Agni Daops Sumatera XI Bukit Tempurung dibantu anggota Masyarakat Peduli Api Desa Catur Rahayu menyiapkan selang saat memadamkan kebakaran lahan di perbatasan Muaro Jambi dengan Tanjung Jabung Timur, Rantau Panjang, Muaro Jambi, Jambi, Senin 2 September 2024. Satgas Karhutla setempat menurunkan puluhan personel dari Manggala Agni, TNI, dan Masyarakat Peduli Api Kabupaten Tanjung Jabung Timur guna mengantisipasi perluasan kebakaran yang telah memasuki wilayah perbatasan Kabupaten Muaro Jambi dengan Tanjung Jabung Timur, sementara hingga Senin (2/9/2024) kebakaran yang telah memasuki hari kesepuluh itu masih belum berhasil dipadamkan. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
KLHK: Kebakaran Hutan Tahun Ini Telah Emisikan 41,2 Juta Ton CO2

KLHK mencatat emisi karbon dari kebakaran hutan dan lahan sepanjang tahun ini sampai dengan 30 September 2024 sebesar 41.201.963 ton CO2 ekuivalen


KLHK Klaim Kurangi Kebakaran Hutan Hampir 60 Persen Sepanjang Tahun Ini

23 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan pada salah satu lahan HGU di perusahaan sawit yang ada di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
KLHK Klaim Kurangi Kebakaran Hutan Hampir 60 Persen Sepanjang Tahun Ini

KLHK memastikan pengendalian kebakaran hutan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

51 hari lalu

BPBD Kalimantan Barat memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada salah satu lahan HGU perusahaan sawit di Kabupaten Sanggau. ANTARA/HO : BPPD Kalbar
Karhutla Meluas 13 Ribu Hektare di Kalimantan Barat, Berisiko Memicu Kabut Asap

BPBD Kalimantan Barat mengungkapkan areal seluas lebih 13 ribu hektare terbakar pada periode Januari-Agustus 2024. Mitigasi karhutla perlu diperkuat.


Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

56 hari lalu

Hembusan asap putih tipis dari Kawah Ratu dan Kawah Ecoma di Gunung Tangkuban Parahu pada 28 Februari 2024 pukul 05.31 WIB, (Dok.PVMBG)
Hujan Deras Bantu Padamkan Kebakaran Hutan Gunung Tangkuban Parahu

Alat tak mampu jangkau kebakaran hutan di Gunung Tangkuban Parahu. Api padam oleh hujan. Jalur pendakian masih ditutup sementara.


Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

5 September 2024

Visual Kebakaran Hutan di wilayah Tangkuban Parahu, 4 September 2024, pukul 19.47 WIB. Dok.Badan Geologi
Kebakaran Hutan di Gunung Tangkuban Parahu, Api Bertahan Lebih dari 24 Jam

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan sedang menangani kebakaran hutan di area Gunung Tangkuban Parahu.


Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

30 Agustus 2024

Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto. Dok. DPRD Jambi
Antisipasi Kabut Asap Kebakaran Hutan, Ketua DPRD Jambi: Jangan Lengah

Satgas Karhutla dan semua pihak harus segera mengatasi Kebakaran hutan yang menimbulkan kabut asap. Ketua DPRD Jambi mengimbau masyarakat tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar hutan.


Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

30 Agustus 2024

Asap dan api dari kebakaran hutan menjadi latar belakang rumah-rumah di seberang Danau Okanagan di West Kelowna, British Columbia, Kanada, 17 Agustus 2023. REUTERS/Dan Riedlhuber
Kebakaran Hutan Ekstrem di Kanada 2023 Rilis 647 Megaton Karbon ke Atmosfer

Kuantifikasi emisi karbon dari kebakaran hutan ekstrem di Kanada pada tahun lalu tersebut dilakukan lewat kajian tim di Laboratorium Propulsi Jet NASA


Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

29 Agustus 2024

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin menarik selang air untuk memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Warga Korban Kebakaran Hutan dan Kabut Asap Gugat 3 Perusahaan Terafiliasi Sinar Mas

Sebanyak 12 orang yang menamakan diri Korban Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Kota Palembang.


12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

29 Agustus 2024

12 warga Sumatera Selatan (Sumsel) gugat tiga perusahaan yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ke Pengadilan Negeri Kota Palembang. Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
12 Warga Sumsel Gugat Tiga Perusahaan Akibat Asap Kebakaran Hutan

Gugatan itu diajukan atas munculnya asal kebakaran hutan dan lahan yang terus berulang di wilayah Sumatera Selatan.


Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

13 Agustus 2024

Keterangan Pers Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, IKN, 12 Agustus 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Soroti Konsep Forest City IKN, Prabowo Wanti-wanti Soal Kebakaran Hutan

Menurut Prabowo Subianto, ada konsekuensi yang harus diantisipasi negara dalam penerapan konsep forest city di IKN. Salah satunya kebakaran hutan.