Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tragedi Aceh Singkil: Polisi Bekuk Penembak Massa Perusak Gereja

image-gnews
Aceh Singkil. google maps
Aceh Singkil. google maps
Iklan

TEMPO.CO, SINGKIL - Kepolisian Aceh Singkil berhasil menangkap satu orang yang di duga pelaku penembakan terhadap massa yang akan merusak Gereja di Desa Dangguran Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu 17 Oktober 2015.

Kapolda Aceh Inspektur Jenderal Polisi  Husein Hamidi mengatakan lelaki ini diduga menembak  4 orang massa, yang menyebabkan Samsul (21) tewas, tiga lainnya masing-masing Uyung 27, Salman dilarikan ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin dan RS Meuraxa Banda Aceh untuk keperluan operasi pengeluaran peluru dan perawatan medis lanjutan, sementara satunya lagi bernama Herman (22) dia dirawat di RSUD Singkil.

”Kami  telah mengamankan satu orang.Tadi malam ditangkap dan  tersangka sekarang sedang diperiksa, " Ujarnya di kantor Camat Gunung Meriah Aceh Singkil

Kapolda juga mengungkapkan, pihaknya memperkirakan ada 4 sampai 5 tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus penembakan ini. "Tapi dilihat  dulu hasil.dari perkembangan pemeriksaan dari satu tersangka yang sudah ditangkap," kata Kapolda.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagaimana diketahui, insiden penembakan tersebut terjadi, Selasa 13 Oktober 2015 saat massa dari kelompok Muslim usai melakukan pembakaran Gereja HKI Desa Suka Makmur kecamatan gunung Meriah, kemudian hendak melakukan pembakaran dan perusakan lagi ke Gereja GKKPD di Desa Dangguran Kec Simpang Kanan, saat massa hendak merapat ke Gereja tembakan di lepaskan dari orang –orang yang diduga melakukan penjagaan terhadap Gereja tersebut, akibatnya 4 massa dari kelompok Muslim tertembak dengan senjata penembak babi.

Sebelumnya polisi untuk kasus pembakaran dan penggalangan aksi massa untuk membongkar Gereja tak berizin di Aceh Singkil telah menahan 3 orang tersangka, dan memasukkan 7 orang dalam daftar pencarian orang (DPO).

Imran MA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tragedi Aceh Singkil, Sudah 9 Gereja Dibongkar

24 Oktober 2015

Anggota Satpol PP merobohkan GKPPD  Desa Siompin Kecamatan Suro Kab, Aceh Singkil., 19 Oktober 2015. Pemerintah Aceh Singkil telah memutuskan akan merobohkan 10 Undung-undung/Gereja yang tak berizin. TEMPO/Imran
Tragedi Aceh Singkil, Sudah 9 Gereja Dibongkar

Polisi Pamong Praja Aceh Singkil sudah membongkar 9 gereja tak berizin. Tinggal satu gereja yang belum dibongkar.


Tragedi Aceh Singkil, Kapolres Baru akan Sowan ke Masyarakat

22 Oktober 2015

Seorang Ibu jemaat GKPPD  Desa Siompin Kecamatan Suro Kab, Aceh Singkil menangis saat melihat rumah ibadahnya dirobohkan, 19 Oktober 2015 . Pemerintah Aceh Singkil telah memutuskan akan merobohkan 10 Undung-undung/Gereja yang tak berizin. TEMPO/Imran
Tragedi Aceh Singkil, Kapolres Baru akan Sowan ke Masyarakat

Kapolres Aceh Singkil AKBP M Ridwan yang baru terpilih mengatakan akan mendatangi para tokoh masyarakat untuk menyelesaikan konflik di sana.


Kasus Singkil, Kapolri: Kapolres Lalai, Sudah Saya Copot

20 Oktober 2015

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti saat memeriksa dan menandatangani sejumlah berkas di ruangannya, Mabes Polri, Jakarta, 23 April 2015. Dalam satu hari, ia bisa menerima 300 surat dari internal maupun aduan masyarakat. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kasus Singkil, Kapolri: Kapolres Lalai, Sudah Saya Copot

Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti telah mencopot Kepala Kepolisian Resor Aceh Singkil Ajun Komisaris Besar Budi Samekto.


Tragedi Aceh Singkil: Isak Tangis Kala Gereja Dibongkar  

20 Oktober 2015

Seorang Ibu jemaat GKPPD  Desa Siompin Kecamatan Suro Kab, Aceh Singkil menangis saat melihat rumah ibadahnya dirobohkan, 19 Oktober 2015 . Pemerintah Aceh Singkil telah memutuskan akan merobohkan 10 Undung-undung/Gereja yang tak berizin. TEMPO/Imran
Tragedi Aceh Singkil: Isak Tangis Kala Gereja Dibongkar  

Jemaat mengaku telah mengurus izin gereja sejak 2006, bahkan hingga ke Jakarta. Namun tak tahu mengapa izin terhambat.


Tragedi Aceh Singkil, Izin Pendirian 10 Gereja Dikaji Ulang

19 Oktober 2015

Ilustrasi pembakaran gereja. www.nbcbayarea.com
Tragedi Aceh Singkil, Izin Pendirian 10 Gereja Dikaji Ulang

Pascainsiden pembakaran gereja di Aceh Singkil, pertemuan
gencar dilakukan.


Tragedi Aceh Singkil, Bupati Diminta Bertanggung Jawab  

19 Oktober 2015

Ilustrasi pembakaran gereja. www.newson6.com
Tragedi Aceh Singkil, Bupati Diminta Bertanggung Jawab  

Tragedi di Aceh Singkil dianggap kelalaian pemerintah daerah
setempat.


Tragedi Aceh Singkil, LIPI Sebut Bukan Kisruh Agama  

19 Oktober 2015

Ilustrasi pembakaran gereja. www.newson6.com
Tragedi Aceh Singkil, LIPI Sebut Bukan Kisruh Agama  

Sehari setelah pembakaran gereja, masyarakat nonmuslim dari
Sidikalang sudah berjualan di Singkil tanpa ada yang mengganggu.


Rusuh Aceh Singkil: Peribadatan Pertama Usai Gereja Dibakar

18 Oktober 2015

Aceh Singkil. google maps
Rusuh Aceh Singkil: Peribadatan Pertama Usai Gereja Dibakar

Jemaat Gereja HKI Desa Suka Makmur Kecamatan Gunung Meriah yang dibakar massa pada Selasa, 13 Oktober 2015, lalu menggelar peribadatan di bawah tenda.


Tragedi Singkil, Menteri Agama: Warga Jangan Anarkistis

18 Oktober 2015

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin (tengah), memberikan keterangan pers seusai memimpin Sidang Itsbat Awal Ramadan 1436 H di Gedung Kemenag, Jakarta, 16 Juni 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Tragedi Singkil, Menteri Agama: Warga Jangan Anarkistis

Nabi Muhammad yang membuat perjanjian dengan umat
>
Kristiani di



Najran untuk tidak saling merusak rumah ibadah.


Pendeta Gereja Aceh Singkil: Tak Ada Umat Nasrani yang Tewas

17 Oktober 2015

Petugas medis memasang infus pada pasien Uyung (27),  korban tembak pada konflik di Aceh Singkil, saat dirujuk di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, 14 Oktober 2015. ANTARA/Ampelsa
Pendeta Gereja Aceh Singkil: Tak Ada Umat Nasrani yang Tewas

Sebelumnya Erde menyebut ada umat Nasrani yang tewas akibat terkena razia massa pasca pembakaran gereja.