Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemadaman Kebakaran, Bantuan Cina dan Rusia Belum Pasti

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Puluhan anggota TNI bersenjata lengkap saat tiba di bandara Talang Betutu untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di Palembang, Sumatera Selatanm 10 September 2015. TNI mengerahkan 1.000 pasukan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan. REUTERS/Beawiharta
Puluhan anggota TNI bersenjata lengkap saat tiba di bandara Talang Betutu untuk membantu pemadaman kebakaran hutan di Palembang, Sumatera Selatanm 10 September 2015. TNI mengerahkan 1.000 pasukan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan bantuan dari Cina dan Rusia untuk memadamkan kebakaran hutan masih dalam pembicaraan. "Belum pasti, kapan bantuan dari mereka tiba. Masih dibicarakan," katanya Kamis 15 Oktober 2015 di Kementerian Luar Negeri.

Tata, sapaan Arrmanatha, mengatakan Rusia bersedia menyewakan pesawatnya yang bisa muat 10 ribu liter air. Pesawat itu pun bisa mendarat di air maupun di darat. "Itu pesawat ampfibi yang memang dibutuhkan BNPB," katanya. Menurut Tata, sesuai permintaan dan kebutuhan BNPB, Kementerian Luar Negeri, yang bertugas sebagai fasilitator masih dalam tahap diskusi untuk melakukan penyewaaan pesawat Rusia itu.

Bantuan Cina juga masih dalam tahap diskusi. Tata mengatakan Pemerintah Cina bersedia meminjamkan helikopternya yang bisa mengangkut sebanyak 3.500 liter air. Saat ini pihaknya masih mendiskusikan apakah helikopter itu benar benar diperlukan atau tidak. "Karena kami tidak mau penerbangan di udara terlalu crowded karena terlalu banyak pesawat," katanya. Menurut Tata, Indonesia lebih membutuhkan pesawat yang bisa membawa air lebih banyak untuk melakukan bom air di udara untuk kegiatan pemadaman itu.

Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sampai saat ini pesawat asing melakukan operasi di kawasan Sumatera Selatan. Saat hingga Kamis 15 Oktober ini, ada sebanyak enam pesawat asing yang memberikan bantuannya di Indonesia. Pesawat itu berasal dari Malaysia, Singapura, dan Australia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari enam pesawat itu, hanya ada tiga pesawat asing yang beroperasi untuk melakukan pengeboman air. Satu dari Singapura, satu dari Malaysia, dan satu dari Australia. Satu pesawat Malaysia dan satu pesawat Australia bukan melakukan bom air, tapi pesawat untuk mencari titik titik panas di kawasan Sumatera Selatan, sedangkan satu pesawat Singapura tidak digunakan karena rusak dan dalam perbaikan," kata Sutopo saat dihubungi Kamis, 15 Oktober 2015.

Pesawat Indonesia juga beroperasi di udara Sumatera Selatan untuk memadamkan api. "Sudah ada 10 total dari helikopter dan pesawat Indonesia yang ikut membantu pemadaman ini," katanya. Ia pun meyakinkan operasi pemadaman api terus dilakukan hingga hari ini.

MITRA TARIGAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

6 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

7 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

10 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

11 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

11 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

11 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

11 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

12 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

12 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.