TEMPO.CO, Bandung -Salah satu angkutan kota di Kota Bandung dengan nomor 05 jurusan Cibaduyut-Cicaheum dalam kurun waktu 2 hari ke belakang menjadi bahan perbincangan di media sosial twitter. Bukan karena prestasi, angkutan ini menjadi bahan cuitan lantaran salah satu sopirnya dituduh melakukan pemukulan terhadap pemilik akun twitter @ader_rr.
Pada tanggal 5 Oktober 2015 lalu, @ader_rr mengirimkan tulisan tentang pemukulan oleh salah satu sopir angkutan kota 05 ke akun twitter Wali Kota Bandung @ridwankamil.
"@ridwankamil pak mohon di tindak tegas.. jam. 5.20 WIB saya di pukul sama supir angkot 05 dengan plat nomer D 1980 CC di leuwi panjang," tulis @ader_rr ke akun twitter Ridwan Kamil.
Cuitan dari @ader_rr mendapat banyak simpati dari netizen. Mereka membuat tagar #UsutTuntasAngkot05. Warga lainnya pun akhirnya mengungkapkan tentang pengalaman buruknya naik angkot 05. "Cabut trayek angkot 05, suka ngetem, bikin macet, ugal-ugal2an, arogan, udh gbs dibina dan terlambat utk dibina #UsutTuntasAngkot05," tulis @ocke_arnanda.
Ihwal pemukulan tersebut, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengancaman membekukan trayek angkot 05 jurusan Cibaduyut-Cicaheum. Ancaman tersebut dikeluarkan pasca laporan via twitter dari pemilik akun @ader_rr pada 5 Oktober 2015 lalu.
Pembekuan itu, kata Ridwan Kamil, bukan hanya karena ada pengaduan dari pemilik akun @ader_rr. Warga Kota Bandung pun sudah banyak yang mengeluhkan buruknya pelayanan angkot 05.
"Rencananya ada pembekuan rute karena komplain sudah terlalu banyak, masif dan variasi pelanggarannya juga banyak," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung 7 Oktober 2015.
Beberapa macam pelanggaran kerap dilakukan oleh para sopir angkot 05. Selain menjadi salah satu penyebab kemacetan, para sopir angkot juga sering berlaku kasar. "Banyak kontak fisik dengan penumpang. Selain itu tidak pernah sampai rutenya. Cuma seperempatnya atau setengahnya. Ini tidak mencerminkan Bandung Juara yang beradab jadi kita ada wacana pembekuan itu," katanya.
Saking kesalnya karena sudah terlalu banyak laporan terkait kelakuan buruk sopir angkot 05, orang nomor satu di Kota Bandung ini sempat mengeluarkan umpatan. "Tapi memang menurut laporan angkot-angkot paling brengsek itu angkot 05," tegasnya.
Terkait rencana pembekuan trayek oleh wali kota, Sekretaris Koperasai Bina Usaha Transportasi Republik Indonesia (Kobutri) Jaja Kusnadi mengatakan pihaknya tidak ada masalah. "Kalau dibekukan silahkan saja kalau ada aturannya. Trayek ini sudah ada dari tahun 80-an," ujarnya.
PUTRA PRIMA PERDANA