Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

440 Tim Bersaing di Pekan Ilmiah Nasional di Kendari

image-gnews
Salah satu aktivitas Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia di Bale Sawala Unpad Jatinangor, Selasa (11/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)* Sumber foto : unpad.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Salah satu aktivitas Pekan Ilmiah Mahasiswa Farmasi Indonesia di Bale Sawala Unpad Jatinangor, Selasa (11/08). (Foto oleh: Tedi Yusup)* Sumber foto : unpad.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Sebanyak 440 tim dari 112 perguruan tinggi negeri dan swasta bertemu dan siap unjuk kebolehan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional selama empat hari, mulai Selasa, 6 Oktober, 2015. Acara Pekan Ilmiah berlangsung di Kota Lulo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Pada pekan ilmiah ke-28 kali ini, kampus hijau Universitas Halu Oleo ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggara.

Berdasarkan data dari Sekretariat Pekan Ilmiah, Universitas Diponegoro dan Universitas Teknologi Sepuluh November menjadi perguruan tinggi yang paling banyak mengirimkan tim program kreativitas mahasiswanya, masing-masing 36 tim. Disusul Universitas Brawijaya dengan 35 tim. Pada posisi ketiga, ada Universitas Gadjah Mada yang meloloskan 27 tim. Selanjutnya Universitas Negeri Yogyakarta dengan 21 tim.

Universitas Padjajaran pada pekan ilmiah kali ini berada pada peringkat lima dengan 20 tim. Selanjutnya Institut Pertanian Bogor 15 tim dan Universitas Halu Oleo 14 tim, masing-masing pada peringkat 6 dan 7. Kemudian ada Universitas Syiah Kuala yang berada pada peringkat 8 dengan 10 tim. Berikutnya Universitas Lambung Mangkurat dan Politeknik Negeri Semarang yang masing-masing meloloskan 8 tim. Lalu disusul Universitas Sebelas Maret dengan 7 tim.

Ketua Panitia Pekan Ilmiah Universitas Halu Oleo Mustarum Musaruddin mengatakan, pada tahun ini, jumlah tim program kreativitas mahasiswa dari Universitas Halu Oleo meningkat signifikan dibandingkan pekan ilmiah ke-27 di Universitas Diponegoro, Jawa Tengah. Acara yang terselenggara pada tahun lalu itu hanya meloloskan satu tim. ”Diharapkan, dari 14 tim ini, ada yang bisa meraih juara karena kualitas mahasiswa kami juga tidak kalah dibandingkan dengan mahasiswa dari daerah lain," kata Mustarum

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan ilmiah ke-28 tahun ini mempertemukan 440 tim dari 112 perguruan tinggi di Indonesia, baik negeri maupun swasta. Acara dibuka langsung oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir di lapangan mini Universitas Halu Oleo pada Selasa, 6 Oktober 2015. Para peserta sudah berada di Kendari dan tengah melakukan proses registrasi di pelataran gedung kuning Universitas Halu Oleo.

ROSNIAWANTY FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

50 hari lalu

Foto udara salah satu lokasi yang terdampak banjir bandang akibat luapan Kali Lasolo di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 7 Maret 2024. Pihak BPBD Kota Kendari belum mengidentifikasi jumlah rumah yang rusak akibat banjir bandang. ANTARA FOTO/Andry Denisah
Banjir Bandang Rendam 715 Rumah di Kendari, Satu Orang Meninggal Dunia

Banjir bandang di Kota Kendari merendam 715 rumah sejauh ini. Satu orang meninggal dunia akibat air bah tersebut.


Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

20 April 2023

Caption Masjid Nur Alam, masjid terapung Kendari, Sulawesi Tenggara. Foto: Hatta Muarabagja/Tempo
Di Ujung Ramadan Ngabuburit di Masjid Al Alam, Ikon Wisata Religi Kota Kendari

Bagi masyarakat di Kota Kendari, khususnya para pelancong, Masjid Al Alam menjadi salah satu destinasi favorit.


Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

7 Februari 2023

Anjungan Teluk Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.
Teluk Kendari Akan Dikembangkan Seperti Kawasan Wisata Ancol Jakarta

Langkah pengembangan Teluk Kendari itu merupakan bagian dari rencana kegiatan strategis mengenai penanganan Teluk Kendari.


Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

11 Mei 2021

Hyundai Logo (REUTERS/Lee Jae-Won)
Mobil Listrik Hyundai Ioniq Jadi Kendaraan Dinas Pemkot Kendari

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru saja meresmikan mobil listrik Hyundai Ioniq Electric untuk dijadikan sebagai mobil dinas.


Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

15 Juli 2020

Ilustrasi vaksin COVID-19 atau virus corona. REUTERS/Dado Ruvic
Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19


CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

27 November 2019

Suasana kegiatan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel bekerjasama dengan yang digelar di Car Free Day (CFD) Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Ahad, 17 November 2019. ANTARA/Humas Pemprov Sulsel
CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

Persaingan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 semakin ketat, namun di sisi lain ada pula formasi yang sepi peminat.


Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

3 Oktober 2019

Ilustrasi pistol. olympia.gr
Mahasiswa Tewas di Kendari: 6 Polisi Kedapatan Bawa Pistol

Penyidik Propam mendalami alasan mereka membawa pistol dalam pengamanan demonstrasi mahasiswa di Kota Kendari.


Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

27 September 2019

Mahasiswa berjalan menuju gedung DPRD Sulawesi Tenggara untuk melakukan aksi unjuk rasa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kendari tersebut menolak UU KPK hasil revisi dan pengesahan RUU KUHP. ANTARA FOTO/Jojon
Mahasiswa Tewas di Kendari, Polisi Usut Peluru Nyasar 9 Mm

Mahasiswa UHO Kota Kendari, Randi, kena peluru tajam di depan BPR Bahteramas. Putri terkena peluru kakinya ketika sedang istirahat.


Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

27 September 2019

Jenazah almarhum Immawan Randi (21) dibawa ke ruang jenazah RS Abunawas Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Haluoleo ini  tewas akibat benda tajam di dada sebelah kanan yang diduga luka tembak saat aksi mahasiswa yang menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara. ANTARA
Hasil Otopsi Mahasiswa Tewas di Kendari: Ditembak Peluru Tajam

Luka di tubuh mahasiswa itu menunjukkan, proyektil peluru di bawah ketiak berdiameter 0,9 sentimeter dan luka tembusan diamater 2,1 sentimeter.


Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

27 September 2019

Sejumlah mahasiswa menarik sepeda motor dan merusaknya dari gedung DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara setelah menjebol pagar, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis, 26 September 2019. Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di di Kendari tersebut melakukan aksi untuk menolak UU KPK dan RUU KUHP. ANTARA
Mahasiswa Temukan Dua Selongsong Peluru di Lokasi Demonstrasi

Menemukan satu selongsong, mahasiswa menyisir badan jalan dan kembali menemukan satu lagi. Jarak selongsong peluru pertama dan kedua sekitar 6 meter.