Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Tapol PKI di Amburawang, Kaltim, Minta Direhabilitasi  

image-gnews
Sejumlah korban/keluarga tragedi kemanusiaan 1965/1966 melakukan aksi damai di gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (8/5). Mereka mendesak sidang paripurna untuk mengumumkan segera hasil penyelidikan peristiwa 1965/1966 terbuka. TEMPO/Aditia Noviansyah
Sejumlah korban/keluarga tragedi kemanusiaan 1965/1966 melakukan aksi damai di gedung Komnas HAM, Jakarta, Selasa (8/5). Mereka mendesak sidang paripurna untuk mengumumkan segera hasil penyelidikan peristiwa 1965/1966 terbuka. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Sebanyak 167 kepala keluarga penghuni lokalisasi eks tahanan politik Partai Komunis Indonesia (PKI) di Argosari, Amburawang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menuntut pemerintah merehabilitasi nama baiknya selaku warga negara. “Kami tetap menuntut hak-hak kami sebagai warga negara,” kata salah satu bekas tapol, Untung Suyanto, 75 tahun, Selasa, 29 September 2015.

Untung meminta negara mengembalikan nama baiknya yang sudah terlanjur tercemar akibat tuduhan sebagai anggota PKI. Dia mengaku  hanya menjadi korban konflik politik yang terjadi pascaperistiwa pembunuhan tujuh jenderal Angkatan Darat, 30 September 1965 di Jakarta.

“Saya dituduh jadi anggota Pemuda Rakyat (organisasi kepemudaan sayap PKI) saat dulu belum bergabung dengan tentara. Padahal saya hanya ikut bermain bola voli yang kebetulan milik organisasi Pemuda Rakyat,” kata dia.

Untung, yang saat itu tercatat sebagai personil Komando Daerah Militer Mulawarman, mempertanyakan kejelasan statusnya sebagai tentara. Dia mengaku tidak mendapatkan hak-haknya sebagai anggota TNI sejak  1970 hingga sekarang. “Mestinya kalau dipecat ada surat pemecatan dari Kodam Mulawarman,” ujarnya.

Untung menuturkan terus memperjuangkan haknya, khususnya tiap kali ada pergantian presiden. Hal itu dia lakukan sejak Presiden Abdurrahman Wahid. “Kami akan mengirimkan surat pada Presiden Joko Widodo. Komnas HAM sudah berkunjung ke sini untuk membantu kami,” katanya.

Eks tapol lainnya, Maman Sudana, 72 tahun juga meminta pada pemerintah memberikan perlakuan yang sama dengan warga negara lainnya. Sebab anak cucu eks tapol masih  diperlakuan diskriminatif, utamanya bila ingin menjadi anggota TNI, Polri dan pegawai negeri. “Ada proses screening sehingga keturunan kami terganjal setiap kali ikut mendaftar,” ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sudana yang membuka warung makanan ini juga mengaku telah menjadi korban politik sehingga sejak usia 20 tahun dimasukkan penjara. Dia diterungku selama 10 tahun. “Saya hanya bergaul dengan Pemuda Rakyat, tapi dianggap antek PKI,” ujarnya.

Untung dan Sudana bak menjadi penyambung lidah  2.500 eks tapol PKI wilayah Kalimantan Timur yang sempat ditahan di mess Sumber Rejo. Sebanyak 167 kepala keluarga eks tapol PKI tersebut akhirnya direlokasi di Argosari, Amburawang pada 1970. Mayoritas warga eks tapol Argosari bertahan hidup dengan bercocok tanam padi serta menanam buah naga.

SG WIBISONO

Video Terkait:

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

31 hari lalu

Sejumlah beruk (Macaca nemestrina) berkumpul di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak
Otorita IKN Berniat Pindahkan Kawanan Beruk dari Jalanan Samboja, Ini Alasannya

Otorita berusaha memindahkan sekelompok beruk dari jalanan utama IKN. Dianggap menjadi hama bila terlalu banyak yang turun ke jalan.


Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

36 hari lalu

Jembatan Sebulu Segera Dibangun, Tahap Pertama Edi-Rendi Gelontorkan Rp203 Miliar

Keberadaan jembatan akan membuat perekonomian sejumlah kecamatan di Kukar semakin menggeliat


Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

37 hari lalu

Wabup Kukar Datangi Lokasi Kebakaran di Sumber Sari

Rendi datang dengan membawa sejumlah bantuan, berupa sembako dan paket bantuan lainnya.


Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

37 hari lalu

Rendi Solihin Salurkan Bantuan Kepada Warga Korban Kebakaran

Dilakukan pendataan agar semua korban kebakaran bisa terjangkau bantuan


Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

37 hari lalu

Program Unggulan Edi Damansyah Mengubah Ekonomi Kutai Kartanegara

Kegiatan yang diadakan oleh pemerintah tidak hanya memberikan ruang bagi para wirausaha untuk berkembang tetapi juga menjadi bukti perhatian yang diberikan oleh Bupati.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

39 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

39 hari lalu

Wakil Bupati Kukar Hadirkan Opick di Muara Jawa

Safari Ramadan tahun ini jadi kesempatan Rendi menjabarkan program pembangunan Pemkab Kukar kepada masyarakat.


Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

41 hari lalu

Wabup Kukar Optimistis RS Muara Badak Beroperasi Akhir 2024

Masjid Al Istiqomah menjadi lokasi Safari Ramadan, dirangkai dengan buka puasa bersama dengan masyarakat sekitar, termasuk penyerahan bantuan alat kelengkapan ibadah.


Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

41 hari lalu

Wabup Kukar Janji Warga Desa Muara Panutan Segera Dapatkan Air Bersih dan Listrik 24 Jam

Listrik dan air sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar).


Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

42 hari lalu

Rendi Solihin Awali Safari Ramadan di Desa Muara Pantuan

Rendi meninjau proyek air bersih, berdialog dengan warga desa, dan memberi bantuan perlengkapan ibadah.