TEMPO.CO, Bandung - Mantan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin mengaku sumingrah dengan digelarnya musyawarah majelis syura PKS yang berlangsung di Hotel Mason Pine Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, 9-10 Agustus 2015. Hal itu dikarenakan pada musywarah tahun ini, dapat melahirkan ketua mejelis syura dari kader muda dan menggantikan dirinya yang sudah sejak tahun 2005 menjadi pimpinan tertinggi partai Islam ini.
"Ini peristiwa regenerasi kepemimpinan yang begitu lama kita tunggu. Kami generasi tua. Sudah lama berharap-harap tampilnya kader-kader muda. Kebahagian ini datang di hari-hari sesudah Ramadan dan Syawal," ujar Hilmi.
Baca juga:
Hilmi berharap, PKS terus melahirkan kader-kader muda yang mampu berkontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak hanya bagi bangsa Indonesia tapi juga untuk dunia internasional. "Ini hari-hari panjang yang saya tunggu. Saya ini generasi pendiri yang memimpin majelis syuro," tambah dia.
Berdasarkan musyawarah Majelis Syura masa khidmah 2015-2020, Muhammad Sohibul Iman terpilih menjadi Presiden Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera menggantikan Anis Matta yang sebelumnya memegang jabatan tersebut periode 2010-2015.
Sedangkan Ketua Majelis Syura dipegang oleh Salim Segaf Aljufri. Mantan Menteri Sosial di era pemerintahan SBY jilid 2 ini terpilih secara aklamasi setelah menyingkirkan tiga kandidat. Sedangkan, Hidayat Nur Wahid memegang jabatan sebagai wakil ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera masa khidmah 2015-2020.
Sidang majelis syura PKS ini dihadiri oleh 69 orang dari seluruh provinsi di Indonesia, dan memiliki agenda utama yakni pelantikan anggota majelis syura yang baru, pemilihan dan penetapan ketua Majelis Syura PKS masa khidmah 2015-2020
Selain memilih Ketua dan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, dalam kesempatan tersebut terpilih juga anggota Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS yang diantaranya adalah Suharna Surapranata sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat, Surahman Hidayat sebagai Ketua Dewan Syariah Pusat, Taufik Ridlo sebagai Sekjen Dewan Pengurus Pusat, Mahfudz Abdurrahman sebagai Bendahara Umum Pengurus Pusat dan Untung Wahono sebagai Sekretaris Syura.
IQBAL T. LAZUARDI S