TEMPO.CO, Jakarta - Bus Rapid Trans (BRT) atau dikenal dengan Busway Trans Mamminasata akhirnya secara resmi beroperasi. Jika sebelumnya hanya melayani rute koridor II, BRT kali ini juga akan beroperasi di rute koridor III dan VIII.
"Sebanyak 30 unit bus telah dipersiapkan untuk melayani penumpang," kata General Manager Perusahaan Umum Damri Cabang Makassar Adrian Mamusung, Rabu, 1 Juni 2015.
Koridor III nanti ini akan melayani kampus-kampus dengan melalui beberapa jalan, yaitu Jalan Urip Sumiharjo, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Pettarani, dan Jalan Alauddin. Sedangkan Koridor VIII melayani rute Bandara Sulthan Hasanuddin-Takalar
Adrian menjelaskan, harga tiket untuk koridor III sebesar Rp 5.000. Sedangkan harga tiket untuk koridor VIII dipatok Rp 8.000. Saat ini BRT akan melayani penumpang mulai pukul 06.30 hingga 21.30 Wita. Namun, saat puasa, BRT beroperasi pukul 07.00-17.30 Wita.
Bus yang akan beroperasi di koridor III dan VIII, ucap dia, memiliki kapasitas penumpang lebih banyak. Bus mampu menampung 70 penumpang dengan fasilitas 30 kursi dan 40 penumpang berdiri.
"Yang ada saat ini akan dimaksimalkan sambil menunggu yang lainnya. Kendalanya adalah masih ada persuratan yang diurus dan tidak gampang," tuturnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan BRT adalah bantuan dari Kementerian yang diberikan kepada tiga kota: Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Dia berharap keberadaan BRT akan menunjang aktivitas warga, terutama menyangkut keamanan dan kenyamanan penumpang.
IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI