TEMPO.CO, Denpasar - Politikus Partai NasDem dan anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Akbar Faisal pada Sabtu, 13 Juni 2015 mengatakan Agustinus Tai Hamdani diiming-imingi Rp 2 miliar untuk membunuh Angeline. Janji tersebut, kata Akbar menirukan Agus, keluar dari mulut Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline. (Baca: TERUNGKAP: Penyebab Kematian Ayah Angkat Angeline)
Benarkah demikian? Haposan Sihombing, kuasa hukum Agus, mengatakan setelah berbicara seperti itu ke Akbar, kliennya langsung diperiksa lagi. "Untuk mendalami apakah benar ada uang tersebut," kata Haposan, Senin, 15 Juni 2015.
Baca
EKSKLUSIF: Motif Warisan dan Sayangnya Si Ayah pada Angeline
Tragedi Angeline: Mengungkap Persekongkolan Jahat
Menurut Haposan, Agus membenarkan bahwa dia berkata seperti itu ke Akbar. Namun Agus juga berkata bahwa keterangan tersebut sebenarnya hanya bohong belaka. Lalu, apa motifnya Agus sampai berbohong? (Baca: TERKUAK: Identitas Margriet dan Ayah Angkat Angeline)
"Katanya Agus dendam dan benci sama Margriet, makanya dia bohong," kata Haposan. Haposan tidak tahu alasan kliennya memberi keterangan yang berubah-ubah kepada penyidik kepolisian maupun pejabat yang menemuinya.
Agus adalah tersangka dalam pembunuhan Angeline. Bocah berusia 7 tahun ini awalnya dikabarkan hilang pada 16 Mei 2915. Kepada polisi, Margriet mengatakan anak angkatnya ini terakhir terlihat pukul 15.00 kala sedang bermain di depan rumah. (Baca pula: TERUNGKAP: Ibu Angkat Angeline Dikenal Pengusaha, Ternyata...)
Setelah dilakukan pencarian, pada 10 Juni 2015, polisi menemukan Angeline sudah tewas terkubur di dekat kandang ayam di belakang rumah. Polisi baru menetapkan satu tersangka, yakni Agus, dalam kasus pembunuhan Angeline. Sedangkan Margriet ditetapkan menjadi tersangka penelantaran anak.
SYAILENDRA PERSADA
Berita Menarik Lainnya
Kota Paling Horor, Beruang dan Buaya Berkeliaran di Jalanan
Jokowi Bicara Soal Beda Islam di Indonesia dan Timur Tengah
Lesbian, Kristen Stewart Pacari Asisten Wanitanya