Mendagri Yakin Kelompok di Maluku Makin Waspada

TEMPO Interaktif, Semarang:Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno meyakini peledakan bom di Ambon dan pembakaran Kantor Gubernur Maluku tidak akan mempengaruhi realisasi perdamaian Deklarasi Malino II. Ia memperkirakan kelompok-kelompok dominan di Maluku justru semakin waspada. "Mereka sadar ternyata ada kelompok-kelompok yang tidak menghendaki Maluku tenang dan damai," ujar Hari Sabarno menjawab Tempo News Room seusai jadi pembicara seminar di Semarang, Kamis (4/4). Jenderal bintang tiga dari angkatan darat tersebut yakin pengeboman kemarin merupakan pekerjaan pihak-pihak yang tidak ikut perundingan di Malino. "Mereka merasa tidak akan eksis bila Maluku damai," ujarnya. Ia mendesak aparat keamanan setempat untuk menindak tegas siapa pun yang mendalangi juga pelaku peledakan bom. "Harus ditindak tegas," tegas Mendagri. Ia memastikan roda pemerintahan di Maluku tidak akan terhenti kendati kantor gubernur rusak parah akibat terbakar kemarin. Mendagri mengakui arsip-arsip pemerintahan yang hangus akan mempengaruhi kelancaran pemerintahan di sana. "Tapi, kalau pengarsipan baik, dan ada cadangan, saya kira tidak ada masalah," tuturnya. (Ecep S. Yasa)