TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Food and Agriculture Organization (FAO) mencatat belasan juta penduduk Indonesia masih kelaparan. Sebanyak 19,4 juta penduduk Indonesia tidur dengan perut lapar setiap hari. Jumlah itu mencapai sepertiga dari jumlah penduduk Asia Tenggara yang kelaparan, Sabtu, 30 Mei 2015
Menurut perwakilan FAO di Indonesia Mark Smulders dalam siaran pers yang diterima Tempo, FAO telah meminta agar semua sektor dan lembaga pembangunan mempercepat langkah mencapai Zero Hunger Challenge (ZHC) serta memusatkan upaya untuk mendukung keluarga petani miskin dan kelompok masyarakat yang paling rentan dan tidak beruntung. "Memastikan penduduk Indonesia, terutama anak-anak, mendapatkan gizi yang cukup untuk menjalani hidup yang aktif dan sehat," katanya.
Menurut FAO, meski berhasil meningkatkan ketersediaan pangan dan sumber energi, Indonesia lambat mengurangi jumlah penduduk yang kekurangan gizi, khususnya balita. Hal ini menunjukkan masih banyak penduduk yang tidak memiliki akses atas pangan yang bergizi dan beragam.
Tantangan yang dihadapi Indonesia dan Asia Tenggara pada umumnya adalah untuk memastikan semua orang mendapatkan akses yang lebih besar atas pangan sambil menghadapi berbagai ancaman, seperti perubahan iklim dalam berinvestasi di pedesaan.
NATALIA SANTI
