TEMPO.CO, Bandung -Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) segera dilarikan ke Rumah Sakit Advent setelah keracunan makanan pada Rabu siang, 20 Mei 2015. Salah satu orang tua korban, Dodi Permana, mengatakan putrinya keracunan setelah mengkonsumsi nasi uduk yang disediakan kampus tersebut.
"Sekitar 70 teman-temannya juga keracunan. Bahkan sampai ada yang diinfus," kata Dodi saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 Mei 2015. Mendengar anaknya keracunan, Dodi segera menghubungi sekolah pariwisata itu untuk mencari penyebabnya. Menurut dosen STP Bandung, keracunan itu diduga karena mengkonsumsi beras plastik.
Baca Juga:
Putri Dodi mengatakan, insiden keracunan terjadi saat acara wisuda angkatan 2010. Saat itu, ia bersama puluhan mahasiswa lain yang menjadi panitia wisuda ikut menyantap makanan yang telah disediakan dari pihak kampus melalui catering, berupa nasi uduk.
Saat ini putri Dodi sudah dipulangkan dari rumah sakit. Namun, Dodi cemas keracunan yang dialami putrinya menimbulkan dampak berkepanjangan.
Saat mengunjungi kampus STP Bandung di Jalan Setiabudhi, Bandung, Tempo menemukan keterangan lainnya. Dua orang mahasiswa STP Bandung, Firman dan Ardhy membenarkan insiden itu. "Jumlahnya sekitar 52 orang yang saya tahu," ujar Adhy.
Menurut mereka, panitia wisuda memesan catering berupa nasi uduk untuk santapan pagi dari pedagang di kantin kampus tersebut. Setelah terjadinya insiden itu, kata Firman, mahasiswa STP Bandung lebih berhati-hati mencari makanan di kampus mereka.
PERSIANA GALIH