TEMPO.CO, Bandung - Presiden Joko Widodo mengatakan saat ini terdapat 79 negara yang telah mengkonfirmasi kedatangan mereka dalam Konferensi Asia Afrika ke-60 pada 24 April 2015. Sejak dua bulan lalu, pemerintah sudah menyebarkan undangan KAA kepada 109 negara.
"Dari 79 negara yang sudah mengkonfirmasi, 28 di antaranya mendatangkan kepala negara,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di seberang Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Bandung, Kamis, 16 April 2015. Jokowi yakin negara yang mengkonfirmasi akan bertambah seiring dekatnya perayaan KAA yang tinggal delapan hari lagi.
Presiden menyatakan konfirmasi kehadiran pemimpin negara ini diketahuinya setelah mengecek sejumlah perbaikan infrastruktur di Bandung dalam menyambut KAA. Pengecekan itu dilakukan Jokowi bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Tapi jumlah negara yang dijelaskan Jokowi berbeda dengan keterangan Luhut pada Rabu, 15 April 2015. Luhut menuturkan 70 negara telah mengkonfirmasi kehadiran delegasinya dalam Konferensi Asia-Afrika ke-60. Sebanyak 30 di antaranya dipimpin langsung oleh kepala negara.
"Sampai saat ini, segitu jumlahnya, tapi ada kemungkinan bisa bertambah hingga 85 negara," ucap Luhut di kompleks Sekretariat Negara, Jakarta.
Sebelumnya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan Cina dan Jepang menjadi dua negara yang paling antusias menghadiri acara sepuluh tahunan ini. Bahkan, kata dia, selain mendatangkan perdana menterinya, Jepang telah mengkonfirmasi untuk mengirimkan sejumlah pejabat lain.
Sesampainya di Bandung pada 24 April 2015, para kepala negara akan diantar menuju Hotel Savoy Homann untuk beristirahat sejenak. Setelah itu, mereka akan diajak untuk melakukan historical walk dari hotel menuju Gedung Merdeka yang berjarak sekitar 100 meter. Di Gedung Merdeka, para kepala negara akan mendengarkan pidato Presiden Jokowi mengenai KAA.
Kegiatan kepala negara dilanjutkan menuju Masjid Agung untuk ibadah salat Jumat. Sedangkan kepala negara non-muslim akan dijamu dengan paduan suara di Gedung Merdeka. Mereka akan melanjutkan kegiatan dengan makan siang di Gedung Pakuan, Bandung. Rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan itu menjadi lokasi terakhir yang dikunjungi para kepala negara.
PERSIANA GALIH