Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ganjar Minta Megawati Siapkan Kader Penerusnya

image-gnews
Kongres PDIP di Sanur Bali. TEMPO/Subekti
Kongres PDIP di Sanur Bali. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyiapkan kader yang bisa mengisi kepemimpinan di PDIP di masa mendatang yang selama ini dipegang bekas Presiden RI tersebut.

“PDIP itu khas karena posisi Mbak Mega sangat kunci. Maka beliau (Mega) punya kewajiban untuk menyiapkan kader berikutnya. Enggak usah malu-malu, tunjuk saja orangnya,” kata Ganjar Pranowo, Rabu, 8 April 2015.

Ganjar berharap agar orang yang ditunjuk duduk sebagai calon pemimpin di PDIP itu juga mengetahui peta perpolitikan sejak awal. “Disiapkan ladang-ladang pertempuran sehingga dia akan terlatih. Sebagai seorang pemimpin, jika Mbak Mega seperti itu ya wajar saja,” ujarnya.

Ia setuju atas wacana posisi wakil ketua umum di kepengurusan PDIP di bawah ketua umum Megawati yang dicetuskan belakangan ini. “Kalau spririt-nya untuk regenerasi ya baik, tapi kalau enggak perlu ya enggak usah,” kata Ganjar.

Bekas anggota DPR ini menyatakan wacana tentang wakil ketua umum sangat bagus sebagai bahan diskusi dalam kongres PDIP di Bali. Nantinya, si pengusul perlu menyampaikan argumentasinya.

Kongres PDIP bakal diselenggarakan pada 8-12 April di Nusa Dua, Bali. Dalam Kongres ini, Megawati dipastikan bakal kembali terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi. Sesuai hasil rapat kerja nasional di Semarang 2014, para pengurus PDIP di daerah sepakat meminta Mega menjadi Ketua Umum PDIP untuk periode lima tahun mendatang.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP (nonaktif) yang kini menjabat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Kongres PDIP tak bakal membicarakan kemungkinan dibukanya posisi wakil ketua umum. Pasalnya, posisi itu tidak lazim di tubuh partai banteng.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya katakan tidak ada itu (posisi waketum). Kami sudah ada ketua DPP dan sekretaris jenderal, itu sudah cocok memimpin secara kolektif," kata Tjahjo, Selasa, 7 April 2015.

Menurut dia, posisi itu tak bakal dibuka demi memfasilitasi anak kandung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani. "Sekarang Ibu Puan juga mendampingi Ibu Mega terus. Jadi tak mesti harus masuk struktur," katanya.

Meski kongres dilaksanakan di Bali, berbagai spanduk PDIP banyak juga terpasang di wilayah Kota Semarang. Spanduk tersebut terutama berisi tentang dukungan pengurus di daerah kepada Megawati untuk menjadi ketua umum lagi.

“Tegak lurus mendukung Megawati menjadi Ketua Umum PDIP,” demikian bunyi spanduk-spanduk yang terpasang di beberapa titik di pinggir jalan di Kota Semarang.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai melakukan pertemuan dengan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea dan Presiden KSPI Said Iqbal di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 30 September 2019. Tempo/Friski Riana
Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.


Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.


Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.


Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.