TEMPO.CO, Malang - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengerahkan 1.600 personel untuk mengamankan perayaan Paskah di Malang Raya (Kota/Kabupaten Malang dan Kota Batu). Mereka bakal disebar ke sejumlah gereja untuk menjaga keamanan umat Nasrani dalam menjalani ibadah terutama pada misa atau sembahyang Jumat Agung, 3 April 2015.
"Banser berjaga berkoordinasi dengan polisi," kata Komandan Satuan Koordinator Wilayah Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Jawa Timur Umar Usman, Selasa, 31 Maret 2015.
Para personel Banser yang diturunkan merupakan anggota yang terlatih dalam pengamanan. Mereka diharapkan juga mampu membangun sikap toleransi dengan agama lain.
Menurut Umar, sejumlah pengurus gereja membutuhkan pengamanan selama beribadah. "Kita niatkan menjaga keamanan masyarakat," ujar Umar.
Banser yang dikerahkan untuk wilayah Malang sebanyak 400 personel untuk mengamankan 70 gereja, Kota Batu 200 anggota menjaga 20 gereja, dan di Kabupaten Malang 1.000 personel untuk mengamankan 40 gereja. Sebagian anggota Banser di Kabupaten Malang diperbantukan pengamanan di Malang. Sebab, jumlah personel Banser di Malang terbatas, tak sebanding dengan jumlah gereja yang diamankan.
Baca Juga:
Sedangkan di kawasan Kabupaten Malang yang menjadi perhatian adalah Desa Suwaru, Kecamatan Pagelaran, dan Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan. Sebab, kedua desa tersebut memiliki jumlah umat Nasrani terbesar. Di sana terdapat gereja besar yang harus diamankan.
EKO WIDIANTO