TEMPO.CO, Tasikmalaya - Sebanyak 41 warga Kampung Kadupugur, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, keracunan makanan. Racun itu diduga berasal dari nasi bungkus yang dibagikan saat hajatan tahlilan yang digelar salah seorang warga.
Korban yang terdiri dari usia balita hingga dewasa ini mulai berdatangan ke Puskesmas Cigeureung pada Jumat petang, 27 Maret 2015, pukul 17.00 WIB. Mereka mengalami mual, pusing, dan buang air terus-menerus.
"Warga mengonsumsi nasi dus Kamis malam. Mulai terasa Jumat siang. Korban mengalami gejala yang sama," kata Kepala Puskesmas Cigeureung Ai Sumiati saat ditemui Tempo, Jumat malam, 27 Maret 2015.
Saat ini, korban mendapatkan perawatan intensif dari tim medis puskesmas. Kata Ai, para korban diberi obat anti-mual dan buang air serta dipasangi infus. Lima korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya.
Iis, orang tua salah seorang korban mengatakan, anaknya hanya memakan mi dari nasi bungkus tersebut. Namun pada Jumat siang, anaknya mengeluh sakit perut dan mual. "Dia buang air terus," katanya saat ditemui di sela menunggui anaknya.
Saat ini, kata Iis, suhu tubuh anaknya masih tinggi. Sia berharap, anaknya cepat sembuh. "Mudah-mudahan cepat sembuh, masih panas badannya, tapi sudah diinfus," kata Iis.
CANDRA NUGRAHA