Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kios Bakso Berdaging Celeng Digerebek Polisi

image-gnews
Polisi menunjukkan bakso oplosan dan daging celeng/babi hutan di Mapolrestabes Bandung, 13 Februari 2015. Dari penggerebekan di kawasan Cijawura Hilir tersebut, polisi menyita barang bukti 140 kg daging celeng, 40 kilogram daging sapi, 2,5 liter darah sapi murni, satu kilogram boraks, dan 15 kilogram bakso celeng. TEMPO/Prima Mulia
Polisi menunjukkan bakso oplosan dan daging celeng/babi hutan di Mapolrestabes Bandung, 13 Februari 2015. Dari penggerebekan di kawasan Cijawura Hilir tersebut, polisi menyita barang bukti 140 kg daging celeng, 40 kilogram daging sapi, 2,5 liter darah sapi murni, satu kilogram boraks, dan 15 kilogram bakso celeng. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Kepolisian Resor Sukabumi Kota, Jawa Barat, menggerebek tempat penyimpanan daging celeng yang sudah digiling dan kios penjual bakso mengandung daging celeng. Penggerebekan yang dilakukan pada Selasa malam, 24 Maret 2015 itu dilakukan di tiga tempat yakni di Kecamatan Baros, Cibeureum, dan Citamiang.

Polisi mengamankan sekitar 70 kilogram daging celeng dan puluhan kilogram bakso. Selain itu, diamankan pula empat orang pelaku termasuk pemilik kios bakso untuk dimintai keterangan.

Kepala Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Diki Budiman mengatakan penggerebekan dilakukan setelah mendapatkan informasi warga karena harga bakso dijual murah. Setelah dilakukan proses penyelidikan, polisi mengendus sejumlah tempat yang diduga dijadikan tempat peredaran bakso mengandung daging celeng.

"Hasil penyelidikan dari informasi warga, kemudian diproses. Ada sejumlah tempat yang kita gerebek. Daging yang kami sita diduga daging celeng. Kami juga menggandeng Dinas Peternakan untuk mengecek daging tersebut. Hasil pemeriksaan sementara memang merupakan daging celeng," kata Diki di Sukabumi, Rabu 25 Maret 2015.

Dari hasil penggerebekan, menurut Diki, polisi menyita sebanyak 70 kilogram daging celeng di Kelurahan Jagaraksa Kecamatan Baros milik SAM dan puluhan kilogram bakso milik AS di Jalan Limusnunggal Kelurahan Limusnunggal Kecamatan Cibeureum. "Dari keterangan, kios bakso di Kecamatan Cibeureum sudah berdagang selama enam bulan. Pasokan daging celengnya dua hari sekali. Satu kali datang sebanyak tujuh karung yang masing-masing beratnya 50 kilogram," terang Diki.

Sementara AS yang tercatat warga Kampung Babakan Bandung Kelurahan Naggeleng Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi, mengaku baru sekitar enam bulan berjualan bakso. Dia menggiling daging celeng di tempat penggilingan daging di Pasar Pelita. "Kalau di tempat saya paling mencetak bakso saja," kata AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara sejumlah warga di Jalan Limusnunggal mengaku resah dengan beredarnya bakso diduga mengandung daging celeng. Seperti dituturkan Ayi Solihat, 62 tahun, yang mengaku pernah satu kali mengonsumsi bakso di kios bakso milik pelaku. "Pernah satu kali makan baksonya. Rasanya emang agak kesat gitu. Saat itu saya tidak tahu jika baksonya mengandung daging celeng," kata Ayi.

Ayi menuturkan beberapa kali pernah melihat mobil yang mengantarkan karung ke kios bakso milik pelaku. Namun dia tak pernah tahu jika karung tersebut diduga merupakan daging celeng. "Biasanya malam hari ada yang mengantarkan karung itu. Kebetulan kan ruko penjual bakso itu tempatnya berada di seberang rumah saya," sebutnya.

Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz mengaku akan membentuk tim khusus untuk mengecek peredaran daging celeng di lapangan. Dia sudah memerintahkan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi segera turun ke lapangan. "Kami akan tindak lanjuti hasil temuan polisi soal peredaran daging celeng ini," tegas Muraz di Balai Kota Sukabumi.

Jika tim khusus nanti menemukan perdagangan daging celeng, Muraz mengaku akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum ke polisi. "Tindakan ini perlu dilakukan sebagai bentuk ketegasan agar tak ada lagi penjual bakso yang curang," pungkasnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.


Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto meninjau kesiapan pasukan saat mengikuti Apel Gelar Pasukan di Lapangan Gasibu, Bandung, Jawa Barat, Jumat 22 Maret 2019. Apel Gelar Pasukan yang diikuti 12.000 anggota TNI, Polri, Linmas, serta Organisasi Masyarakat yang ada di Jawa Barat tersebut dilakukan dalam rangka kesiapan keamanan jelang Pemilu pada 17 April mendatang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.


Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Bahar bin Ali bin Smith (kanan) keluar dari kendaraannya untuk menjalani pemeriksaan perdana di Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Bandung, Selasa, 18 Desember 2018. Ia diminta memberi kesaksian terkait dugaan penganiayaan terhadap remaja bernama MHU (17) dan JA (18) di Ponpes Tajul Alwiyyin, Bogor.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.


Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Konferensi pers oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Polri terkait pembakaran bendera di Garut, Jawa Barat di kantor MUI Pusat, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.


Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

23 Oktober 2018

Anggota Banser Garut membakar bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid. instagram.com
Polisi Periksa 3 Saksi Terkait Pembakaran Bendera Tauhid di Garut

Tiga orang yang diduga terlibat dalam pembakaran bendera tauhid di Garut diperiksa sebagai saksi.


Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

3 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet sampaikan klarifikasi dan somasi kepada Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Senin 9 April 2018. SUBEKTI
Polisi Sebut Tak Ada Nama Ratna Sarumpaet di 8 Rumah Sakit Cimahi

Kepolisian Daerah Jawa Barat sudah mengecek 8 rumah sakit yang ada di Cimahi. Mereka tidak menemukan nama Ratna Sarumpaet.


Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

2 Oktober 2018

Ratna Sarumpaet saat memberikan konferensi pers terkait buntut dari penderekan mobilnya oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, di Jakarta, 9 April 2018. Ratna menyatakan telah mengirim somasi pada Dishub DKI Jakarta yang merupakan buntut dari penderekan mobil Ratna oleh Dishub DKI pada Selasa pekan lalu. Ratna protes lantaran merasa tak melanggar aturan apapun. TEMPO/Subekti.
Ratna Sarumpaet Diduga Dianiaya, Polda Jabar: Belum Ada Laporan

Umar mengatakan polisi masih mengecek beberapa rumah sakit di sekitar Kota Bandung untuk mencari Ratna Sarumpaet yang diduga dianiaya.


Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

12 September 2018

Ilustrasi pembunuhan. ajsberg.com
Pegawai BUMN Jadi Korban Pembunuhan, Tubuh Ella Penuh Luka Tusuk

Pembunuhan pegawai BUMN itu terjadi di rumah korban di Kampung Pangragajian, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.


Kementan Musnahkan 4.637 Ton Daging Celeng Ilegal Asal Palembang

23 Juli 2018

Satgas Pangan Cilegon Tangkap Pedagang Pengoplos Daging Celeng. TEMPO/Darma Wijaya
Kementan Musnahkan 4.637 Ton Daging Celeng Ilegal Asal Palembang

Penyelundupan daging celeng dilakukan dengan menyamarkannya dengan ditutup buah serta daun pisang.