Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuh Penginjil Diancam Hukuman Seumur Hidup

image-gnews
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)
Iklan

TEMPO.CO , Malang: Abednego Rudyanto alias Ego, yang membunuh Yulianti Dwi Astuti Liemerto, 59 tahun, Ketua Pos Penginjil Wanita Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora Sejahtera di Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dijerat dengan pasal berlapis.

Yulianti ditemukan tewas di kamar mandi yang terkunci di rumahnya, Perumahan Istana Bedali Agung RT 01 RW 12, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, pada Jumat malam, 5 Maret 2015.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Wahyu Hidayat, Abednego dijerat dengan Pasal 340 (pasal pembunuhan berencana) juncto Pasal 338 (pasal pembunuhan) dan Pasal 365 ayat 3 dan ayat 4. Sanksi pidana paling ringan bagi Abednego adalah pidana penjara 15-20 tahun serta sanksi terberat berupa pidana penjara seumur dan bahkan hukuman mati.

"Rencana pelaku menguasai barang milik korban adalah salah satu unsur perencanaan pembunuhan yang dilakukan tersangka. Ini karena antara tersangka dan korban saling kenal sejak lama. Abednego itu jemaat GBI sekaligus sopir korban," kata Wahyu, Kamis, 12 Maret 2015.

Wahyu melanjutkan, sejauh ini polisi masih menetapkan Abednego sebagai tersangka tunggal. Dari hasil pemeriksaan ditemukan unsur perencanaan perampokan oleh Abednego yang mengakibatkan Yulianti tewas.

Pria berusia 29 tahun ini sudah berencana menguasai harta korban dengan cara melumpuhkan, tapi ternyata korban sempat melawan sehingga Abednego menghabisi nyawa Yulianti dengan cara yang cukup sadis. Kepala Yulianti dikepruk batu pengganjal ban mobil Datsun Go milik korban sebanyak tiga kali sampai darah muncrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan dilakukan karena Abednego sakit hati. Tiga hari sebelum membunuh Yulianti, Abednego menulis kebimbangannya antara melakukan perampokan atau tidak merampok di sebuah buku. Abednego bermaksud meminjam sepeda motor, tapi malah dituduh sering mencuri barang-barang gereja. Niat merampok menguat karena Abednego terbelit hutang judi jutaan rupiah.

Usai membunuh Yulianti, Abednego membawa kabur mobil Datsun Go, serta menggondol sejumlah perhiasan beruapa dua kalung emas, sebuah gelang, sebuah cincin, sebuah anting, serta uang tunai di laci toko Rp 600 ribu, dompet berisi uang Rp 180 ribu, satu unit televisi Toshiba, satu buah telepon genggam Evercross, dua buah telepon genggam Nokia, sebuah telepon genggam Smartfren Andromax, dan dua mesin printer. Perhiasan dan telepon genggam dijual di Pasar Lawang.

Abednego ditangkap polisi pada Selasa kemarin. Bapak dua anak ini sempat kabur dari rumah mertuanya di Dusun Songsong, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, dan bersembunyi di saluran pembuangan limbah dekat tembok pabrik Beiersdorf di Dusun Karangkunci, Desa Randuagung, Singosari.

Saat gelar perkara Kamis, Abednego mengatakan, "Saya sebenarnya sudah mau menyerahkan diri, tapi keduluan ditangkap bapak-bapak polisi."

ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

6 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.