TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020 dimajukan menjadi Ahad sore, 1 Maret 2015, dari rencana awal pada Senin, 2 Maret 2015. Pemilihan yang menggunakan mekanisme voting tertutup ini dimulai pada pukul 17.30 waktu setempat.
"Sekarang masih berlangsung. Tadi baru selesai voting dari wilayah Aceh, sekarang masuk Sumatera Utara," kata Ketua PAN Didi Supriyanto kepada Tempo di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Ahad sore.
Menurut dia, dipercepatnya waktu pemilihan ini merupakan kesepakatan bersama kedua calon ketua umum, yakni Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. "Sudah disepakati keduanya seusai pleno pertama," ujar Didi.
Ia mengatakan dipercepatnya waktu pemilihan bertujuan menghindarkan euforia melanda pendukung masing-masing calon. "Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka sebaiknya pemilihan ini kami selesaikan hari ini," kata Didi.
Sebelum pemilihan, Didi menyatakan tata tertib pemilihan dan peserta sudah disepakati. Adapun laporan pertanggungjawaban Hatta sebagai ketua umum periode 2010-2015 hanya diserahkan ke Steering Committee Kongres tanpa dibacakan dan tanpa ada pandangan dari perwakilan wilayah. "Pertanggungjawabannya diserahkan dan diterima."
Kongres ini menjadi ajang perebutan kursi ketua umum bagi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan. Keduanya berebut 584 suara dalam kongres tersebut.
PRIHANDOKO